DENGAN pengalaman lebih dari 1.765 hari alias lima tahun sebagia anak kos, saya sudah terbiasa hidup di sebuah ruangan kecil yang minim ventilasi dan paparan sinar matahari. Karena menempuh ilmu di salah satu universitas swasta di Tangerang, saya yang tadinya berdomisili di Jakarta harus indekos di Karawaci demi meningkatkan efisiensi belajar.
Jelang akhir minggu atau akhir bulan, udah cerita biasa deh dompet semakin tipis dan saldo OVO jadi sekarat. Meski ‘uang jajan’ dari orangtua lancar jaya, tetap saja segan rasanya untuk meminta ketika sudah mulai kehabisan uang.
Ya, gimana enggak kehabisan uang, saya yang biasanya hidup bersama keluarga, kini harus tinggal sebatang kara. Parahnya, saya dikelilingi teman-teman yang selalu ngajak kerja kelompok di Starbucks. Ya, bolong dompet saya.
Kesulitan mengatur keuangan membuat saya kadang harus berjuang bisa bertahan hidup sampai batas waktu uang jajan selanjutnya. Akal-akal harus dilancarkan dengan baik dan cermat.
Mengingat pengalaman saya sudah cukup mumpuni, kali ini saya bagi 3 tips antimiskin yang bakal berguna untuk anak kosan dengan pergaulan sosialita.
BACA JUGA;
1. Berburu Wifi Gratis Modal Tumbler Isi Ulang

Harga segelas minuman Starbucks memang 'enggak semahal itu' bagi kalangan sosialita, tapi kalau kerja kelompoknya lima kali seminggu, anak sultan yang ngekos juga bisa jatuh dalam liang kemiskinan.
Meski begitu, jangan khawatir. Ada sebuah cara mujarab yang sering saya lakuka ketika masih kuliah dulu.
Demi wifi gratis, koneksi internet yang cepat, serta tempat yang PW untuk bikin tugas, tidak jarang saya hanya meletakkan tumbler Starbucks yang berisikan air putih dari kosan ke atas meja di sudut ruangan. Di pojokan itulah tempat stop kontak duduk manis.
Cara itu bisa membuat para pekerja di coffeeshop tersebut akan berspekulasi bahwa kamu sudah memesan minuman yang diisi pada tumbler tersebut. Kecil kemungkinan kamu bakal diusir.
Ingat ya, selalu pilih tumbler yang tidak bening agar orang-orang tidak akan menilai kamu dari sisa minuman serta warna minuman yang tersisa di tumbler kesayanganmu itu.
Meskipun terdengar receh, penggunaan tumbler amat bermanfaat buat lingkungan loh. kamu ikut mengurangi limbah plastik sekali pakai yang bisa merugikan lingkungan.
2. Anak Kos Bersatu untuk Diskon Makanan Berkelas

Menjalin silaturahim dengan anak satu kos bisa membantumu memenuhi jumlah minimal pembelanjaan yang biasanya dibutuhkan untuk meraih diskon delivery makanan di aplikasi ojek online.
Ajak temanmu untuk memesan makanan secara daring dalam satu orderan. Alasannya, kebanyakan promo yang hadir akan lebih berasa diskonnya jika memesan dalam jumlah yang banyak atau nominal besar yang telah ditentukan.
Jika satu orderan mencakup beberapa orang, kamu juga bisa mengirit biaya pengiriman yang dibayar secara patungan.
Jika tetap ingin terlihat mewah, kamu juga bisa memesan makanan restoran bergengsi nan hits yang juga bekerja sama dengan penyedia jasa antar makanan via online tersebut.
BACA JUGA:
3. Masak Bareng Demi Tuntutan Eksistensi Medsos

Ini merupakan tips antimiskin yang dilakukan oleh hampir semua anak kosan ketika sedang tiris. Meski begitu, memasak tidak selalu buruk kok. Kamu bisa membeli bahan-bahan makanan seperti sayuran dan tempe yang juga menyehatkan tubuh dan harganya terjangkau.
Ajak teman-temanmu agar kegiatan masak menjadi lebih menyenangkan dan derita kemiskinanmu tidak begitu terasa menyedihkan. Memasak bersama teman-teman juga bisa menjadi bahan konten instaStory agar tetap up-to-date meski sedang krisis. Selamat mencoba! (SHN)
BACA JUGA: