3 Alasan Hingar Bingar Piala Dunia 2022 Belum Terasa Trofi Piala Dunia. Foto: Twitter

MerahPutih.com - Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal hitungan hari. Namun, hingga saat ini hingar bingar Piala Dunia 2022 belum terasa betul.

Menilik kabar yang beredar, justru beberapa berita negatif soal Piala Dunia 2022 yang bermunculan jelang dimulainya kompetisi.

Baca Juga

Menilik Skuad Timnas Australia di Piala Dunia 2022: Kombinasi Pemain Muda dan Senior

Lantas, apa yang menyebabkan Piala Dunia 2022 Qatar terasa sepi? Berikut ulasan slengkapnya:

1. Berlangsung di Tengah Musim

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Dunia 2022 digelar ketika musim kompetisi sedang berlangsung. Dengan begitu, sorotan utama tidak bisa mengarah langsung ke Piala Dunia Qatar.

Dipilihnya, akhir tahun untuk menggelar Piala Dunia tentu bukan tanpa alasan. Sebab, pada waktu itu suhu di Qatar akan lebih turun dibanding periode lainnya. Kondisi tersebut sangat membantu bagi para pemain yang berasal dari luar Arab, terutama Eropa.

Namun, bak pedang bermata dua, Piala Dunia yang digelar pada akhir tahun berarti beriringan dengan musim kompetisi. Pandangan mata para pencinta sepak bola masih tertuju pada klub-klub kesayangan yang berlaga di liga masing-masing. Belum lagi ada Liga Champions yang juga masih bergulir pekan lalu.

Selain itu, jangan lupakan dampak lainnya yakni peluang pemain cedera lebih tinggi. Hingga saat ini saja sudah ada beberapa nama besar seperti Paul Pogba, N'Golo Kante, Sadio Mane, Timo Werner, dan Diogo Jota yang diyakini absen pada Piala Dunia 2022.

Absennya para pemain-pemain itu bisa mengurangi atensi pada Piala Dunia 2022. Sebab, Piala Dunia tentunya tidak lengkap jika tidak bertabur bintang.

Foto: Twitter

2. Banyak Kontroversi

Alasan kedua adalah banyaknya kontroversi. Sejak pertama kali penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah, sudah banyak nada-nada minor yang terdengar.

Isu utama yang selama ini didengungkan adalah soal pelanggaran hak asasi manusia di Qatar. Kabarnya, ribuan orang meninggal dunia dalam proses pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2022.

Selain itu, pembatasan-pembatasan yang dilakukan pemerintah Qatar juga membuat Piala Dunia kali ini kian redup. Beberapa suporter memilih menonton Piala Dunia dari negara masing-masing daripada harus menuju Qatar.

Bahkan, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, mengakui jika menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah kekeliruan. Qatar dianggap tidak cukup besar untuk menggelar Piala Dunia.

3. Kurang Promosi

Masalah lainnya adalah kurangnya promosi yang terdengar, setidaknya untuk masyarakat Indonesia. Tidak terlihat di media massa atau ruang-ruang publik promosi Piala Dunia 2022 yang masif.

Contoh simpel bisa dilihat dari tingkat popularitas lagu soundtrack Piala Dunia 2022. Lagu berjudul Hayya Hayya Better Together yang dilantunkan Trinidad Cardona, Davido, dan Aisha masih belum banyak terdengar.

Hal tersebut tidak terjadi pada Piala Dunia 2010. Lagu Waka Waka (This Time for Africa) yang dinyanyikan Shakira sangat terkenal dan turut meramaikan gelaran Piala Dunia. (*/Bolaskor)

Baca Juga

Profil Grup B Piala Dunia 2022: Inggris Favorit Tempati Urutan Satu

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Erick Thohir Belum Laporkan Sanksi FIFA ke Presiden Jokowi
Olahraga
Erick Thohir Belum Laporkan Sanksi FIFA ke Presiden Jokowi

"Belum (lapor), saya baru sampai kemarin. Bapak Presiden masih di luar kota, mungkin saya sedang minta waktu Bapak Presiden detailnya," ujar Erick di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Senin (10/4).

Terjunkan 14 Pebulu Tangkis, PBSI Optimistis Bisa Rebut 4 Medali Emas SEA Games 2023
Olahraga
Terjunkan 14 Pebulu Tangkis, PBSI Optimistis Bisa Rebut 4 Medali Emas SEA Games 2023

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny optimistis formasi atlet yang akan diturunkan bisa memenuhi target empat medali emas.

Dewa United FC 0-1 Persija: Macan Kemayoran Geser Persib
Olahraga
Dewa United FC 0-1 Persija: Macan Kemayoran Geser Persib

Kemenangan membuat Persija mengoleksi 63 poin. Macan Kemayoran sekaligus menggeser Persib Bandung dari tempat kedua.

11 Pemain Dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-22
Olahraga
11 Pemain Dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-22

Menjelang laga persahabatan, ia mencoret 11 pemain. Namun, ia enggan menjelaskan alasan pencoretan tersebut.

Pelatih Myanmar Ungkap Penilaiannya terhadap Timnas Indonesia U-22
Olahraga
Pelatih Myanmar Ungkap Penilaiannya terhadap Timnas Indonesia U-22

Timnas Myanmar U-22 akan menghadapi Timnas Indonesia U-22 di Grup A sepakbola putra SEA Games 2023.

Virus Serang Skuad Prancis Jelang Laga Final Lawan Argentina
Olahraga
Virus Serang Skuad Prancis Jelang Laga Final Lawan Argentina

Les Bleus berpotensi mengikuti langkah Brasil dan Italia sebagai dua tim yang dapat mempertahankan titel Piala Dunia.

Indonesia Petik Kemenangan Ketiga di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023
Olahraga
Indonesia Petik Kemenangan Ketiga di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023

Pada laga Rabu (15/2), skuad Merah Putih memetik kemenangan ketiga di Grup C.

Tim Squash DKI Targetkan 2 Medali Emas di PON 2024
Olahraga
Tim Squash DKI Targetkan 2 Medali Emas di PON 2024

"Kami menargetkan dua medali emas dari delapan nomor yang dipertandingkan," ujar Amalia kepada wartawan di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (11/4).

Terpilih sebagai Wakil Presiden AFF, Maaike Ira Puspita Siap Majukan Sepakbola Indonesia
Olahraga
Terpilih sebagai Wakil Presiden AFF, Maaike Ira Puspita Siap Majukan Sepakbola Indonesia

"Insya Allah amanah ini bisa saya emban sebaik mungkin. Dan, semoga dengan kepercayaan yang diberikan kepada saya bisa memberikan kontribusi penting untuk kemajuan sepakbola Indonesia, termasuk sepakbola perempuan di Indonesia," jelas Maaike Ira

Hasil Pertandingan: Real Madrid Imbang, Juventus Rebut 3 Poin
Olahraga
Hasil Pertandingan: Real Madrid Imbang, Juventus Rebut 3 Poin

Real Madrid yang menjamu Osasuna di Estadio Santiago Bernabeu gagal melanjutkan tren kemenangan setelah hanya bermain 1-1.