Merahputih.com - Jumlah anak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terpapar COVID-19 terus meningkat. Data Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat, 3.227 anak di DIY positif Corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie, mengimbau agar orang tua mengurangi mengajak anak-anak bepergian ke luar rumah.
"Anak-anak sangat rentan sekali terpapar (COVID-19)," ujar Pembajun saat konferensi pers secara virtual di Yogyakarta, Jumat (25/6).
Baca Juga:
Terkait Jam Malam, Ini Jalan-Jalan di Jakarta Terkena Penyekatan
Menurut Pembajun, angka konfirmasi positif pada anak-anak di DIY terbilang cukup tinggi. Berdasarkan rentang usia 0 sampai 10 tahun mengacu data terakhir tercatat sebanyak 3.227 anak di DIY yang terpapar COVID-19.
Mengingat tingginya angka penularan pada anak, bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan surat edaran yang isinya merekomendasikan anak-anak tidak keluar rumah.
"Anak-anak tidak boleh keluar, apalagi pada saat seperti ini, di tengah kondisi penularan di DIY yang tinggi sekali," kata dia.

Ia prihatin masih banyak orang tua yang tidak memakaikan masker pada anak-anak saat keluar rumah. "Anak-anak masih banyak diajak ke sana ke mari. Kami masih lihat, yang divaksin bapak ibunya, anaknya diajak tidak pakai masker lagi," kata dia.
Oleh sebab itu, Pembajun menegaskan bahwa tempat terbaik bagi anak untuk saat ini adalah berada di rumah saja. "Tempat paling aman untuk anak-anak ya di rumahnya, untuk protokol kesehatan yang baik," kata dia.
Baca Juga:
Terkait Jam Malam, Ini Jalan-Jalan di Jakarta Terkena Penyekatan
Pada Kamis (24/6), kasus konfirmasi COVID-19 di DIY bertambah 791, sehingga secara kumulatif mencapai 55.463 pasien. Sementara kasus sembuh bertambah 258 menjadi 46.644 orang dan meninggal bertambah 11 sehingga total kasus meninggal mencapai 1.422 orang. (Teresa Ika/Yogyakarta)