MerahPutih.com - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali bertambah.
Jumlah korban meninggal menjadi 268 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11), berdasarkan data terbaru yang diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.
Baca Juga:
Presiden Instruksikan Segera Buka Akses Daerah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur
"Dari 268 yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Suharyanto, Selasa (21/11).
Suharyanto mengungkapkan, sebanyak 1.083 orang luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 58.362 orang.
Sekadar informasi, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang.
Baca Juga:
PMI DKI Kirim Dokter dan Perawat Bantu Proses Evakuasi Korban Gempa di Cianjur
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk evakuasi dan penangan juga terhadap korban yang mengalami trauma gempa Cianjur.
"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi.
Dedi menuturkan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur.
Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.
Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.
"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Pemerintah Fokus Evakuasi Korban Gempa Cianjur