Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 24 titik kelurahan yang rawan terendam banjin saat hujan lebat mengguyur ibu kota.
Puluhan wilayah titik rawan banjir tersebar di 4 wilayah kota administrasi Jakarta. Jakarta Pusat menjadi satu-satunya kawasan yang diprediksi tidak terkena banjir saat hujan.
Baca Juga:
Pengamat Minta Anies Tambah dan Perdalam Waduk Antisipasi Banjir
Rincianya, wilayah yang paling banyak terendam banjir ialah Jakarta Jakarta Selatan dengan 10 titik, disusul wilayah Jakarta Timur 7 titik.
"Jakarta Barat ada 4 titik rawan banjir, Jakarta Utara 3," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI, Mohammad Insaf saat dihubungi, Kamis (15/10).
Kemudian untuk peringatan dini banjir, BPBD DKI akan menyampaikan melalui media sosial berdasarkan data dan informasi dari BMKG. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf mengungkapkan, sejumlah titik rawan genangan di Jakarta sudah hilang.

Meskipun masih ada genangan, durasinya tidak memakan waktu lama. Petugas langsung turun ke lapangan untuk mengatasi genangam tersebut.
"Selama ini ada beberapa tempat yang sudah hilang (genangan), meskipun itu ada itu ke proses genangannya gak lama," papar Juaini.
Berikut daftar 24 kelurahan dari BPBD DKI yang rawan banjir di Jakarta:
Jakarta Selatan
-Cipete Utara
-Petogogan
-Cipulir
-Pondok Pinang
-Rawajati
-Ulujami
-Pondok Labu
-Bangka
-Pejaten Timur
-Jati Padang
Jakarta timur
-Bidara Cina
-Kampung Melayu
-Cawang
-Cililitan
-Cipinang Melayu
-Makasar
-Kampung Rambutan.
Baca Juga:
Wagub DKI: Perubahan Iklim Berpotensi Percepat Banjir di Jakarta
Jakarta barat
-Rawa Buaya
-Tegal Alur
-Kedoya Utara
-Kedoya Selatan
Jakarta Utara
-Pademangan Barat
-Pluit
-Penjaringan. (Asp)