205 Kasus Baru COVID-19 Ditemukan Jelang Nataru, Masyarakat Diminta Taat Prokes

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 15 Desember 2021
205 Kasus Baru COVID-19 Ditemukan Jelang Nataru, Masyarakat Diminta Taat Prokes
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 09 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

MerahPutih.com - Penambahan kasus baru COVID-19 terus terjadi menunjukkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Pemerintah melaporkan 205 kasus baru COVID-19 pada Rabu (15/12). Sehingga total sejak kasus corona di tanah air sejak temuan pasien pertama pada Maret 2020 lalu hingga sekarang menjadi 4.259.644.

Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 237, sehingga totalnya menjadi 4.110.811. Adapun total pasien meninggal bertambah sembilan menjadi 143.969 sejak awal pandemi.

Baca Juga:

200 Anak 6-11 Tahun Ditargetkan Divaksin COVID-19 Setiap Hari di Jakarta Pusat

Data lainnya per 15 Desember 2021, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 309.133, kasus aktif sebanyak 4.864, dan suspek yang diamati sebanyak 4.198 orang. Pemerintah mengimbau seluruh pemda agar tetap tegas menegaskan disiplin protokol kesehatan di wilayah masing-masing.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengingatkan pemda di seluruh wilayah untuk meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan. Termasuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di daerahnya masing-masing.

"Jangan anggap remeh setiap kenaikan kasus, jangan tunggu besar baru bertindak. Mari kita semua awasi. Tahan kenaikan kasus dengan jaga protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga:

Cara Dini Tangani KIPI Anak Usai Vaksin COVID-19, Orangtua Wajib Tahu!

Johnny memastikan pemerintah terus memperkuat pelaksanaan vaksinasi, 3T (testing, tracing, dan treatment), dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Pemerintah juga disebutnya bergerak cepat mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan COVID-19.

"Tak kalah penting, pemerintah juga perkuat kinerja posko COVID-19 dan tetap menyiagakan fasilitas kesehatan untuk memutus lonjakan COVID-19 di daerah agar penanganan di tingkat desa/kelurahan tetap tinggi," ujar pria yang juga Sekjen Partai Nasiona Demokrat ini.

Terakhir, Johnny menekankan kedisiplinan masyarakat menjadi hal penting untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 yang lebih tinggi ke depannya. Terutama setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). (Knu)

Baca Juga:

Penasihat Medis Gedung Putih Sebut Vaksin COVID-19 Perlu 3 Dosis

#COVID-19 #Johnny G Plate
Bagikan
Bagikan