BAND asal Inggris Coldplay akan berhenti membuat musik di 2025. Hal itu disampaikan langsung oleh sang vokalis, Chris Martin. Ia mengatakan band-nya itu akan fokus pada penyelenggaraan tur serta beberapa kolaborasi. “Album terakhir kami akan rilis pada 2025 dan setelah itu saya pikir kami hanya melakukan tur,” kata Martin dalam sesi wawancara bersama BBC Radio. Ia menambahkan bahwa mereka melakukan beberapa kolaborasi. "Katalog album kami akan selesai,” tambah Chris.
Martin, seperti dikabarkan USSFeed (24/12), menjelaskan Coldplay akan berhenti membuat musik baru. Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan melakukan beberapa proyek kolaboratif. Band tersebut saja merilis album baru mereka pada Oktober lalu. Album Music of the Spheres berisikan 12 lagu. Salah satu lagu dari album tersebut ialah My Universe yang merupakan kolaborasi dengan grup idol hits Korea Selatan, BTS. Sepanjang kariernya, band tersebut terbilang cukup rutin menggelar tur.
BACA JUGA:
Gandeng Selena Gomez, Coldplay akan Rilis Single 'Let Somebody Go'
Hingga 2017 lalu, Coldplay terhitung telah menyelenggarakan tujuh tur. Beberapa tur mereka, yaitu Parachute Tour (2000-2001), Twisted Logic Tour (2005-2007), Mylo Xyloto Tour (2011-2012), dan A Head Full of Dreams Tour (2016-2017). Kabarnya, Coldplay dijadwalkan akan mengadakan tur bertajuk Music of the Spheres World Tour yang akan digelar pada 2022.
Coldplay terbentuk pada 1996 di University College London, Inggris. Pada awalnya band tersebut terbentuk dengan nama Pectoralz and Starfish. Ketika itu mereka sempat merilis dua mini album, yakni Sfety dan The Blue Room. Barulah pada 1998, band yang beranggotakan Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion ini berganti nama menjadi Coldplay.
Nama band itu melejit ketika merilis single Yellow dan album Parachutes yang pada 2000. Setelah itu, band tersebut merilis sejumlah album studio seperti A Rush of Blood to the Head (2002), Viva la Vida or Death and All His Friends (2008), A Head Full of Dreams (2015), dan Everyday Life (2019).(Rey)
