2023 Harus Jadi Tahun Konsolidasi Politik Pemilu. (Antara)

MerahPutih.com - Pemilu 2024 harus dikawaal agar terselenggara secara demokratis. Hal ini sebagai langkah mengatasi kemunduran demokrasi di Indonesia.

"Ada sinar yang bisa kita pakai untuk membuka kegelapan kemunduran demokrasi itu, yaitu adanya Pemilu 2024. Syaratnya, pemilu harus betul-betul demokratis, transparan, dan jujur sehingga perlu kita kawal agar betul-betul menjadi harapan kita semua," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Fahmi Wibawa.

Baca Juga:

DPR Tegaskan Pemilu 2024 Harus Tetap Berjalan meski Ada Ancaman Krisis Global

Fahmi mengatakan, bangsa Indonesia sepatutnya tidak terlalu pesimistis dengan kondisi kemunduran demokrasi yang terjadi saat ini karena penyelenggaraan Pemilu 2024 adalah harapan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Ia menambahkan, sebagai salah satu ujung tombak penyelenggaraan demokrasi, maka insan pers dan masyarakat sipil di Tanah Air perlu benar-benar mengawal jalannya Pemilu 2024 agar terselenggara secara demokratis.

Fahmi berpandangan, pada tahun 2023 konsolidasi demokrasi, yakni upaya menyamakan cara pandang seluruh elemen bangsa untuk menjalankan agenda demokrasi secara bersama-sama mendesak dilakukan guna mencegah terjadinya kemunduran demokrasi.

“Apa yang disebut dengan konsolidasi demokrasi menjadi sangat urgen untuk (dilakukan) pada tahun 2023 untuk mengerem kemunduran demokrasi yang berlangsung terus menerus selama tiga tahun terakhir,” ujarnya.

Sejak tahun 2021 LP3ES senantiasa menyuarakan fenomena kemunduran demokrasi yang terjadi di Tanah Air. Bahkan, tambah Fahmi, dampak kemunduran demokrasi itu tidak hanya terasa di tingkat pusat, tetapi daerah.

Dia mencontohkan berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti LP3ES ditemukan bahwa kemunduran demokrasi berupa pengumpulan kekuasaan di daerah dalam bentuk dinasti politik telah memperlambat pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Keberadaan oligarki di daerah sebenarnya telah berlangsung lama dan berdampak pada peningkatan perilaku koruptif, distorsi pelayanan publik, bahkan menurunnya kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Baca Juga:

Polri Sebut Komentar Pro dan Kontra Meningkat Jelang Pemilu 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Hari ke-2 di Riau, Jokowi Resmikan Air Minum Regional Dumai
Indonesia
Hari ke-2 di Riau, Jokowi Resmikan Air Minum Regional Dumai

Kepala Negara dijadwalkan menutup rangkaian kunjungan kerja di Riau dengan melakukan peninjauan kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai.

M Taufik Respons Keputusan DPC Gerindra Jaktim Gugat Prabowo
Indonesia
M Taufik Respons Keputusan DPC Gerindra Jaktim Gugat Prabowo

Mohammad Taufik tak mau berkomentar banyak soal keputusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur yang menggugat Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto ke Pengadilan Jakarta Selatan. Karena Prabowo tak kunjung memecat M. Taufik dari kader Gerindra.

 Posisi Menpora Diyakini Akan Kembali Diisi Kader Golkar
Indonesia
Posisi Menpora Diyakini Akan Kembali Diisi Kader Golkar

Calon pengganti tersebut tentunya pernah ikut berjuang di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Makruf 2019.

Jokowi Minta TNI Amankan Kemandirian Pangan dan Pengendalian Inflasi
Indonesia
Jokowi Minta TNI Amankan Kemandirian Pangan dan Pengendalian Inflasi

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI," kata Jokowi.

KPK Periksa Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf
Indonesia
KPK Periksa Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

Irwandi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Aceh, untuk tersangka Izil Azhar.

Emak-Emak Geruduk Kantor Pj DKI 1
Indonesia
Emak-Emak Geruduk Kantor Pj DKI 1

Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan menyambangi Balai Kota DKI.

Polisi Bongkar Sindikat Joki SBMPTN di Jawa Timur, Raup Untung Rp 6 Miliar
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Joki SBMPTN di Jawa Timur, Raup Untung Rp 6 Miliar

"Dengan pendapatan sebesar Rp 6 miliar," papar Dedi.

Polri Kirim Tim ke Filipina Usut Penangkapan WNI Terkait Senjata
Indonesia
Polri Kirim Tim ke Filipina Usut Penangkapan WNI Terkait Senjata

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin, mengatakan tim Polri tersebut berasal dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter), Bareskrim serta Badan Intelijen dan Keamanan (BIK).

Jasa Marga Ungkap 14.000 Kendaraan Kekurangan Saldo e-Toll Berimbas Perlambatan
Indonesia
Jasa Marga Ungkap 14.000 Kendaraan Kekurangan Saldo e-Toll Berimbas Perlambatan

PT Jasa Marga mencatat ada sekitar 14.000 kendaraan yang kekurangan saldo uang elektronik atau e-toll saat akan melakukan pembayaran hingga menyebabkan perlambatan arus lalu lintas di gerbang tol.

80 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Dukung Duet Anies-AHY
Indonesia
80 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Dukung Duet Anies-AHY

Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada AHY untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Anies Baswedan.