2018, Banyak Proyek dan Rencana Besar untuk Juni Records

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 23 Februari 2018
2018, Banyak Proyek dan Rencana Besar untuk Juni Records
Juni Records gandeng Raisa dan Dipha Barus untuk proyek baru di 2018. (foto: MP/Albi)

JUNI Records mengungkap memiliki berbagi rencana besar untuk 2018 ini. Hal tersebut diungkapkan Adryanto Pratono selaku Direktur Juni Records.

Ia menyebut perusahaan label rekaman itu mengalami peningkatan pesat di ranah streaming musik hingga mencapai lebih dari 30% dalam 2 tahun terakhir untuk semua riiisan yang bernaung di bawah bendera Juni Records.

Tidak hanya itu, Juni Records juga telah mewujudkan sebuah divisi baru di bawah bendera Juni, yaitu Juni Studio. Inisiatif itu merupakan sebuah music camp yang mengumpulkan 3 produser, yaitu Raisa, Marco Steffiano, dan Dipha Barus. Mereka akan bekerja sama dengan berbagai musisi untuk menghasiikan karya terbaik.

"Juni Studio ini bukan hanya untuk musisi yang tergabung di Juni Records, melainkan terbuka banget untuk bekerja sama dengan musisi, band, label rekaman, dan manajemen artis di luar Juni Records," ujar Adryanto saat temu pers di Kantor Juni Records, di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

Perbedaan referensi musik di antara ketiga produser itu juga menjanjikan variasi hasil karya musik yang menarik. Ardyanto juga menyampaikan bahwa tidak tertutup kemungkinan akan muncul kerja sama dalam bentuk lain di antara ketiga musisi itu.

“Ada rencana di masa depan kita bertiga mau bikin showcase atau konser gitu. Enggak cuma kita bertiga saja, konsep dasarnya sih ingin ada musisi-musisi lain juga yang dibungkus satu konsep seru gitu," papar Dipha Barus yang juga hadir dalam acara temu pers itu.

Juni Records juga punya rencana lain berkaitan dengan roster-roster artis yang tergabung di dalamnya.

Seperti misalnya artis jebolan Indonesian Idol, Kunto Aji, yang baru saja merilis videoklip untuk single terbarunya. Kunto juga akan kembali merills single dalam waktu yang tidak lama lagi bersama album keduanya.

Selain itu, ada juga Josh Kunze, solois yang baru saja merilis debut albumnya bertajuk Relentless pada 21 Februari. Josh memiliki aliran musik R&B soul dengan lirik bahasa Inggris.

Dari semua itu, yang benar-benar baru ialah terwujudnya kerja sama antara Juni Records dan Underground Bizniz Club (UBC), sebuah kolektif hip hop asal Jakarta. Dengan kerja sama strategis itu, Juni Records dan UBC akan bersama-sama mengembangkan karya-karya musik talenta hip hop yang tergabung di UBC, antara lain Ramen Girl, Gbrand, dan Keilanboi.

“Dengan kerja sama ini, Juni Records melakukan ekspansi genre ke hip hop. Langkah ini diambil karena selain memang ada talenta seperti Ramengirl, Gbrand, dan Kellanboi, hip hop juga lagi menggebrak tren musik dunia. Ini akan semakin berkembang lagi di masa depan," jelas Adryanto lagi.

Harapannya, nantinya Juni Records berharap dapat melakukan lebih banyak proyek lagi dan semakin berkembang sebagai sebuah entertainment company, yang tidak lagi terbatas hanya di label rekaman.(Ikh)

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan