MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah pertama kali menggelar Pasar Takjil Ramadan 1443 H berlangsung pada 5-28 Apri di halaman Benteng Vastenburg.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina mengatakan, terdapat 200 UMKM yang mendaftar Pasar Takjil Ramdan. Dari jumlah tersebut perinciannya sebanyak 130 merupakan UKM.
Baca Juga
Gibran Sebar Kupon Vaksin Booster untuk Beli Minyak Goreng 2 Liter Rp 30.000
"Ada sebanyak 130 UKM yang ikut serta Pasar Takjil Ramadan. Sisanya merupakan PKL (Angkringan) di sekitar Benteng Vanstenburg yang selama ini berjualan setiap hari," ujar Ina sapaan akrabnya, Selasa (5/4).
Dikatakannya event ini berlangsung mulai 5-28 April. Waktu jualan mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.30 WIB. Syaratnya jualan tidak boleh membawa kompor dan harus makananan siap saji.
"Yang berjualan harus KTP Solo. Pendaftar sejauh ini melebihi kuota. Kalau pedagang tak jualan sehari akan disiapkan penggantinya," papar dia.
Baca Juga
Ia mengatakan untuk dominasi jualan kebanyakan jualan kolak serta makanan Jawa lainnya. Untuk yang peserta kebanyakan merupakan UMKM binaan Dinkop Solo.
"Konsep awal event terbuka. Karena musim hujan kita bikin tenda," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatan event ini bagian dari rangkaian Semarak Ramadan di bidang ekonomi. Pasar Takjil Ramadan bagian upaya memberdayakan UMKM Solo.
"Kita fasilitasi UMKM agar bisa bangkit lagi. Ini bagian dari pemulihan ekonomi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Kota Solo Dapat Predikat Kota Toleran, Gibran: Ini Sebuah Kebanggaan