MerahPutih.com - Sebanyak 20 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Solo akan di-regrouping atau digabungkan tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk menjamin mutu kualitas pendidikan di Solo.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan penggabungan 20 SDN di Solo tersebut sudah dilakukan kajian mendalam.
Baca Juga
SDN yang dilakukan regrouping ini diharapkan makin mendongkrak sektor pendidikan dan membuatnya makin efisien di tengah isu kekurangan tenaga pendidik.
"Kita bicara efesiensi tenaga kerja. Terdapat SDN di Solo tersebut sudah dilakukan kajian mendalam kita lakukan regrouping tahun ini," kata Teguh, Kamis (11/5).
Dikatakannya, regrouping itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dengan optimalisasi sarpras hingga tenaga pendidikan. Selama ini yang terjadi jumlah sekolah dengan siswa minim tak efisien.
"Kondisi sekarang guru banyak pensiun, siswa mulai berkurang karena program KB (Keluarga Berencana). Ini jadi persoalan dunia pendidikan mendatang," kata dia.
Baca Juga
Persis Solo akan Hadapi Persebaya dan Jeonbuk di Stadion Manahan
Di sisi lain, Pemkot Solo melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada 301 PNS (Formasi 2022) di Balai Kota Surakarta, Kamis (11/5) pagi. Dari jumlah itu 239 orang diisi oleh jabatan fungsional guru. Sementara lainnya diisi tenaga kesehatan dan lainnya.
"Usulan formasi ASN PPPK tahun 2023 ini ada 883 formasi, 505 formasi diantaranya formasi tenaga guru. Perkiraan pendaftaran baru (ASN PPPK) di September atau Oktober tahun ini," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dwi Ariyatno. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Pesan Gibran ke 45 Bacaleg PDIP Solo: Perbanyak Bertemu Warga dan Aktif di Medsos