20.565 Data Pribadi Warga Dicatut Parpol Jelang Pemilu 2024 Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.

MerahPutih.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan 20.565 data pribadi masyarakat dicatut oleh partai politik. Data tersebut masuk ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan data tersebut didaftarkan sebagai anggota parpol dalam tahapan verifikasi faktual peserta Pemilu 2024.

Baca Juga

Kemendagri Serahkan Data 204 Juta Pemilih di 38 Provinsi ke KPU

"20.565 data pribadi masyarakat dicatut ke dalam Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) milik KPU, tempat partai politik menghimpun data keanggotaan), baik melalui posko aduan dan pengawasan melekat saat pelaksanaan verifikasi faktual keanggotaan," kata Lolly dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/12).

Lanjut Lolly, angka tersebut diperoleh dari hasil monitoring Bawaslu terkait tindak lanjut pencatutan nama dan akurasi data verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang dilakukan 7 Desember 2022. Dia menyebut dari jumlah itu, ada 15.824 nama masuk menjadi sampel verifikasi faktual keanggotaan partai politik.

"12.938 di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dan 3.198 dinyatakan memenuhi syarat (MS)," ujarnya.

Ia menduga, terdapat keterlibatan oknum dalam proses verifikasi faktual dan menjadi anggota parpol. Bahkan, ada dugaan keterlibatan kepala desa/aparat desa dalam proses verifikasi faktual.

Baca Juga

KPU Tetapkan Peserta Pemilu 2024 dan Undi Nomor Urut Parpol Baru Hari Ini

Temuan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat kepala desa, sekretaris desa dan perangkat desa yang masuk menjadi anggota partai. Lalu temuan terkait adanya pengumpulan beberapa anggota parpol yang menjadi sampel verfak perbaikan keanggotaan partai politik di rumah kepala desa.

Tak hanya itu, aparatur wilayah pun ditemukan memiliki keterlibatan dalam proses verifikasi faktual. Dia menyebut keterlibatan itu berupa pengurus RT/RW merangkap sebagai pengurus parpol.

"Terhadap temuan tersebut, jajaran pengawas pemilu langsung menyampaikan saran perbaikan agar status yang bersangkutan untuk di TMS kan, sehingga langsung di TMS kan oleh verifikator KPU," katanya.

Bawaslu juga menemukan 24 kasus pembagian KTA partai pada saat H-1 dan pada pelaksanaan verifikasi faktual. Menurut Lolly, hal itu menunjukkan ketidaksiapan parpol dalam pelaksanaan verifikasi faktual.

Selain itu, temuan tersebut memperlihatkan bahwa potensi pencatutan sudah ada sejak awal.

"Sehingga seharusnya masyarakat sudah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) partai politik pada saat upload KTA di Sipol," imbuh Lolly.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode 2018-2022 ini menambahkan, selain melakukan pengawasan melekat dan pencegahan, seluruh tingkatan Bawaslu juga melakukan penindakan. Khususnya terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu selama tahapan verifikasi faktual dan verifikasi faktual perbaikan. (Knu)

Baca Juga

KPU Terima 1,8 Juta Data Calon Pemilih di Luar Negeri

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Eks Jubir KPK Jadi Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo, Ini Alasan Febri
Indonesia
Eks Jubir KPK Jadi Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo, Ini Alasan Febri

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Intensitas Hujan Tinggi Diprediksi Sampai 17 September 2022
Indonesia
Intensitas Hujan Tinggi Diprediksi Sampai 17 September 2022

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan peningkatan curah hujan, fenomena hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang diprakirakan masih akan melanda 24 provinsi di Indonesia.

Badan Pangan Harus Bersiap Hadapi Krisis
Indonesia
Badan Pangan Harus Bersiap Hadapi Krisis

Subtitusi pangan dilakukan untuk mengatasi ketergantungan bahan kebutuhan pangan impor.

Bawaslu Serukan ASN Netral dalam Kontestasi Politik
Indonesia
Bawaslu Serukan ASN Netral dalam Kontestasi Politik

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menilai, langkah ini penting agar tidak terpengaruh pada kepentingan orang perorang atau kelompok tertentu dalam kontestasi politik. Menurutnya kewenangan ASN sangat rentan dipengaruhi oleh calon peserta pemilu.

434 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur
Indonesia
434 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga Senin (21/11) pukul 20.00 WIB mendata ada ratusan rumah di wilayah setempat yang rusak akibat dampak gempa Cianjur.

Arteria Dahlan Harap Ada Tindak Lanjut Pengakuan Pelanggaran HAM Masa Lalu
Indonesia
Arteria Dahlan Harap Ada Tindak Lanjut Pengakuan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengapresiasi sikap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengakui adanya 12 (dua belas) pelanggaran HAM berat masa lalu yang terjadi di Indonesia.

PN Jaksel Tunda Sidang Ferdy Sambo Cs Sepekan
Indonesia
PN Jaksel Tunda Sidang Ferdy Sambo Cs Sepekan

Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto menyampaikan, penundaan ini atas permohonan jaksa penuntut umum (JPU).

Tragedi Itaewon Jangan Sampai Terjadi saat Perayaan Malam Tahun Baru
Indonesia
Tragedi Itaewon Jangan Sampai Terjadi saat Perayaan Malam Tahun Baru

Tito Karnavian mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat momen pergantian tahun.

Perubahan Nama RSUD Jadi Polemik, DPRD Panggil Dinkes DKI
Indonesia
Perubahan Nama RSUD Jadi Polemik, DPRD Panggil Dinkes DKI

Perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta menuai polemik.

Jaga Independensi Hakim, KY Siapkan Kamera Pengawas di Sidang Ferdy Sambo Cs
Indonesia
Jaga Independensi Hakim, KY Siapkan Kamera Pengawas di Sidang Ferdy Sambo Cs

Komisi Yudisial (KY) akan memantau sidang Ferdy Sambo cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10) mendatang.