2 WNI Positif Corona, DPR: Saatnya Buktikan Kemampuan Alat dan Ahli Pemerintah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 02 Maret 2020
2 WNI Positif Corona, DPR: Saatnya Buktikan Kemampuan Alat dan Ahli Pemerintah
Saleh Daulay (Foto: www.salehdaulay.com)

MerahPutih.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah bersungguh-sungguh melakukan perawatan kepada dua orang yang terjangkit Corona. Pemerintah harus membuktikan kalau Indonesia mampu merawat dan menyembuhkan mereka. Itu sejalan dengan pernyataan pemerintah selama ini.

“Pemerintah kita kan selalu menyebut sudah siap untuk menghadapi virus ini. Bahkan, katanya, alat-alat yang dimiliki sudah berstandar WHO. Sekarang saatnya membuktikan kalau alat dan para ahli kita mampu bekerja secara optimal," kata Saleh dalam keterangannya, Senin (2/3).

Baca Juga:

Singapura Informasikan 58 Positif Virus Corona

Selain itu, pemerintah juga diminta segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan temuan dua WNI yang positif terkena virus Corona. Pasalnya, temuan ini dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pemerintah perlu mengantisipasi agar masyarakat tetap tenang dan tetap bisa menjaga lingkungannya agar tidak terjangkit.

“Kemarin-kemarin, pemerintah menyatakan belum menemukan. Sekarang, sudah terbukti ternyata ada yang terinfeksi. Pekerjaan pemerintah tentu akan menjadi lebih banyak. Termasuk bagaimana menenangkan masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi massif agar mereka terhindar dari virus berbahaya itu," jelas dia.

Antispasi wabah virus corona
Antispasi virus corona. (Ant)

Di sisi lain, Saleh menilai pemerintah Indonesia perlu menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia. Sebab, penyebaran virus ini ternyata dibawa oleh orang asing yang datang ke Indonesia. Karena itu, menurut Saleh, harus ada upaya ketat untuk menjaga agar tidak ada orang terinfeksi yang masuk ke Indonesia.

“Negara lain juga melakukan penjagaan ketat. Bahkan Arab Saudi pun sudah melarang penduduk negara-negara tertentu untuk umroh. Semestinya, Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama," tuturnya.

Baca Juga:

Apple Akan Buka Kembali 5 Store di Beijing? Enggak Takut Virus Corona?

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengaku mendapat komplain dari media sosial lantaran pemeriksaan di bandara tidak maksimal.

"Tentu ini harus diseriusi pemerintah. Tidak boleh dianggap remeh. Komplain seperti itu adalah bagian dari kekhawatiran masyarakat," tutup Saleh. (Pon)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Bagikan