2 Tahun Vakum, Keraton Surakarta Kembali Gelar Upacara Adat Grebeg Besar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 10 Juli 2022
2 Tahun Vakum, Keraton Surakarta Kembali Gelar Upacara Adat Grebeg Besar
Pasukan abdi dalem dalam upacara adat Keraton Surakarta. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menggelar event budaya ini diadakan kembali setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19.

Pada Minggu (10/7) upacara adat Hajad Dalem Gerebeg Besar Alip 1955 atau Grebeng Besar digelar terutama setiap Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga:

Rayakan Idul Adha, LaNyalla Berharap Masyarakat Lebih Peduli Terhadap Ketimpangan

Pengageng Parentah Keraton Kasunanan KGPH Dipokusumo mengatakan, Grebeg Besar ini merupakan adat Keraton Kasunanan Surakarta sejak Kerajaan Demak dan diikuti raja-raja Mataram Islam sampai sekarang.

"Grebeg Besar kita adakan lagi di Masjid Agung Keraton Surakarta," ujar Gusti Dipo sapaan akrabnya, Sabtu (9/7).

Dikatakannya, event budaya Grebeg Besar ini diadakan mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai. Acara diadakan secara terbatas dengan melibatkan sebayak 400 orang untuk kiran iring-iringan membawa dua gunungan jaler dan estri.

"Ada dua gunungan yang kita bawa keluar dari Kori Kamdungan berjalan dibawa abdi dalem menuju ke halaman Masjid Keraton Surakarta," ujar dia.

Ia memastikan event budaya Grebeg Besar ini diadakan dengan tetap memperhatikan protokol kesegatan COVID-19. Masyarakat juga boleh melihat langsung prosesi Grebeg Besar di Masjid Agung.

"Dua gunungan hasil bumi jaler dan estri boleh diperebutkan warga dengan tertib dan mematuhi aturan," katanya.

Ia menambahkan sebelum dua gunungan diperebutkan terlebih dulu didoakan oleh takmir Masjid Agung.

"Isi gunungan yang sudah dimasak adalah berbagai makanan tradisional, salah satunya adalah renggingang," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Cak Imin Tegaskan Idul Adha Tingkatkan Kesalihan Sosial

#Idul Adha
Bagikan
Bagikan