MerahPutih.com - Gelaran Piala Dunia U-20 tinggal menghitung bulan. Sejumlah persiapan pun terus dimatangkan.
Mabes Polri menugaskan ribuan personelnya untuk mengamankan Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung 20 Mei-11 Juni mendatang.
"Sesuai rencana pengamanan, Polri akan menurunkan sebanyak 2.716 personel dan juga melibatkan stakeholder terkait ya yaitu dari TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Damkar, Pecalang yang jumlahnya 427 personel," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/3).
Baca Juga:
Israel Main di Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Soal Politik Urusan Kemlu
Menurut Ramadhan, pengamanan tersebut nantinya akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengedepankan preemtif, preventif, dan represif dalam bertindak.
"Tentu Polri akan berusaha semaksimal mungkin terselenggaranya pertandingan FIFA World Cup ini dengan berlangsung aman, lancar dan damai," ucapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan, personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.
"Kami tentunya harus mempersiapkan pengamanan dengan baik," ucap Sigit.
Baca Juga:
2 Bulan Jelang Piala Dunia U-20, Erick Thohir Puas dengan Persiapan Stadion GBT
Sekadar informasi, saat ini 24 negara telah dipastikan akan berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20.
Ke-24 tim itu yakni Indonesia selaku tuan rumah, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Fiji, Selandia Baru, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Gambia, Nigeria, Senegal, Tunisia, Uzbekistan, Korea Selatan, Irak, dan Jepang.
Sementara, tahapan pengundian (official drawing) Piala Dunia U20 akan dilakukan di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali pada 31 Maret 2023. (Knu)
Baca Juga:
Ketum PSSI Sebut Suksesnya Piala Dunia U-20 Buka Jalan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034