2 Pegawai Positif COVID-19, Kampus ISI Solo Lockdown 7 Hari

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 November 2020
2 Pegawai Positif COVID-19, Kampus ISI Solo Lockdown 7 Hari
Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Dua pegawai Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah, terpapar COVID-19. Kampus ISI Solo di wilayah Kampung Kentingan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, diberlakukan lockdown selama tujuh hari.

Kasus COVID-19 merambah ke perguruan tinggi ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Solo. Sebelumnya COVID-19 terjadi di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sehingga dibelakukan lockdown selama tujuh hari akibat satu dosen dan pegawai meninggal positif corona.

Baca Juga

PDIP Anggap Anies tak Tegas soal Pelanggaran Prokes COVID-19 di Jakarta

"Ada dua orang pegawai ISI Solo yang positif COVID-19. Keduanya adalah staf bagian administrasi dan teknisi," ujar Humas ISI Solo, Esha Karwinarno, Minggu (22/11).

Dikatakannya, pihak pimpinan langsung melakulan tindakan cepat dengan menutup kampus ISI di Kentingan selama sepekan berlaku mulai Sabtu (21/11) sampai Sabtu (28/11). Keputusan menutup kampus untuk memutus penularan COVID-19.

"Dua pegawai tersebut dirawat di rumah sakit. Untuk domisilinya dari Boyolali (tenaga teknisi) dan Solo (tenaga staf bagian administrasi)," kata dia.

Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah

Kedua pasin corona ini, kata dia, dirawat di rumah sakit pada Jumat malam dan satunya Sabtu siang. Selain itu, tracking terus dilakukan terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien corona.

"Kami mulai mendata siapa saja yang kontak langsung. Untuk yang melakukan kontak langsung kemudian melakukan rapid test," kata dia

Ia mengatakan bagi yang hasilnya reaktif akan dilanjutkan dengan tes swab. Selamanmenunggu hasil, mereka diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu. Menurutnya, kedua karyawan yang terpapar tersebut sedang libur dalam beberapa hari terakhir.

"Kami sudah lama memberlakukan WFH (work from home) secara bergantian. Saya menduga mereka tertular dari daerah asal," kata dia.

Ia berharap tidak ada tambahan pasien corona lagi dari lingkungan kampus ISI Solo. Pihaknya juga mengimbau pada mahasiswa dan civitas kampus ISI untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Museum Anti-COVID-19 Wuhan Dikunjungi 3.000 Orang Per Hari

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan