2 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Januari 2024
2 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Rumah di Kabupaten Tangerang terendam banjir akibat hujan deras sejak pagi hari melanda wilayah tersebut. (ANTARA/Azmi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang sejak pagi membuat bencana banjir di beberapa titik pada Sabtu (27/01).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan sebanyak 310 kepala keluarga (KK) di daerah itu terdampak bencana alam banjir.

Baca Juga:

Hujan dari Malam, 2 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Terkena Banjir

"Dari hasil laporan lapangan, ada dua wilayah kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi tadi, wilayah itu diantaranya seperti di Kecamatan Pakuhaji dan Rajeg," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan, jika banjir yang berdampak terhadap ratusan KK ini merendam dengan ketinggian airnya bervariasi, mulai dari 20 centimeter sampai dengan 110 centimeter.

Bencana banjir di dua wilayah kecamatan tersebut telah melanda di enam rukun tetangga (RT) dan dua desa. Adapun jumlah kepala keluarga dari wilayah itu di antaranya seperti di RT/RW 01/12, Desa Keramat, Paku haji sebanyak 40 KK.

Kemudian, Desa Rajeg Mulya, Rajeg dengan jumlah empat rukun tetangga sebanyak 270 KK.

"Karena hujan yang cukup deras dan saluran air yang sempit akhirnya air berhenti di Perumahan Griya Arta Rajeg 4," ujarnya.

Ia menyebutkan, dari daerah yang terdampak itu, di antaranya 50 jiwa diketahui telah mengungsi ke tempat lebih aman.

Namun, dalam hal ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa lama kondisi kedaruratan bencana tersebut akan berlangsung, karena situasi cuaca dan kontur alam masih terus berubah-ubah, sehingga banjir pun masih menggenangi sejumlah permukiman warga.

"Kalau dari pantauan kami, kondisi saat ini kontur alam banyak berubah, banyak faktor mempengaruhinya seperti banyaknya hunian. Jadi jika terjadi hujan terus maka akan lama genangan air itu surut," jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan instansi dan kepala daerah setempat dalam upaya melakukan penanganan korban dari kebencanaan alam tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan instansi lain, agar warga yang terdampak segera mendapat bantuan," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan enam daerah di wilayah Banten berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir hari ini, Sabtu (27/1).

Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk di enam daerah di wilayah Banten karena bisa menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon roboh hingga gelombang tinggi.

Keenam daerah di Banten yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir itu antara lain di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Sedangkan, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang relatif aman dari peringatan dini tersebut. (*)

Baca Juga:

Catat nih, 5 Shio yang Bakal Banjir Cuan di Tahun Baru Imlek 2024

#Banjir #Hujan Deras #BMKG #Tangerang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
BMKG Imbau Warga Jakarta Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem di Malam Hari
Cuaca mayoritas wilayah Jakarta akan cerah pada Jumat pagi, sebelum beranjak menjadi berawan dan hujan di malam hari.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Jakarta Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem di Malam Hari
Indonesia
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)
Jakarta akan berawan pada sore hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)
Indonesia
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
BMKG memprakirakan cuaca di Jabodetabek berfluktuasi sepanjang 7 - 14 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Fenomena bulan purnama dan perigee picu potensi rob di utara Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Bagikan