MerahPutih.com - Teka-teki sosok pemain naturalisasi keempat Indonesia akhirnya terungkap. Ada dua pemain yang dikabarkan masuk radar PSSI yakni Emil Audero atau Jordy Wehrmann.
"Rabu malam besok waktu Eropa atau Kamis pagi waktu Indonesia kolega (agen) kami sudah punya janjian dinner bersama manager dan Pemain yang diminati oleh coach Shin Tae Yong. Siapakah diantara Emil Audero Mulyadi dan Jordi Wehrmann yang menjadi pemain keturunan ke 4 Timnas?," tulis anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (1/3).
Baca Juga
Pelatih Persebaya Aji Santoso Ingin PSSI dan PT LIB Perbaiki Kinerja Wasit
Dari dua pesepak bola tersebut, pelatih Shin Tae-yong akan memilih satu pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia.
Saat ini, PSSI dan Kemenpora sedang memproses perpindahan kewarganegaraan Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dokumen dua pemain tersebut sedang masuk persetujuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, DPR RI, dan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
View this post on Instagram
Keduanya ditargetkan bisa membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022 mendatang. Saat ini, keduanya membela klub kasta tertinggi kompetisi sepak bola Belgia. Jordi Amat membela klub Liga Belgia, KAS Eupen, sedangkan Sandy Walsh memperkuat KV Mechelen.
Sementara itu, satu pemain keturunan lainnya yang akan diproses adalah Shayne Pattynama. Dokumen pemain keturunan Indonesia-Belanda ini sudah diberikan kepada PSSI, dalam hal ini sedang dalam pemeriksaan tim legal PSSI. Bek berumur 23 tahun tersebut saat ini bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Norwegia bersama Viking Stavanger.
Di sisi lain, Emil Audero adalah pemain keturunan Indonesia-Italia. Sang ayah berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kiper berusia 24 tahun itu membela klub Serie A Italia, Sampdoria. Ia juga pernah mengecap caps bersama Juventus. Emil Audero juga pernah membela timnas Italia U-21.
Lalu Jordy Wehrmann merupakan gelandang berusia 22 tahun yang punya darah Maluku. Ia kini bermain untuk klub kasta tertinggi kompetisi sepak bola Swiss, FC Luzern. (Bolaskor)
Baca Juga