2.000 Personel Amankan Kunker Iriana saat Parade Kebaya Ilustrasi - Konferensi persi parade kebaya yang digelar bertepatan dengan Hari Batik Nasional di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin akan mengikuti event parade kebaya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10).

Kunker Ibu Negara juga diikuti istri-istri menteri Kabinet Indonesia Maju.

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman mengatakan, parade kebaya bersama Ibu Negara ini diadakan bersama Himpunan Ratna Busana bertajuk "Berkebaya Bersama Ibu Negara".

Baca Juga:

Kreasikan Limbah Pakaian Bekas Jadi Kebaya

Acara dimulai dari depan Loji Gandrung dan finis di Kompleks Ndalem Wuryaningratan, Jalan Slamet Riyadi, dimulai sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kami akan menerjunkan personel (gabungan) yang tersebar di beberapa titik rute yang dilewati. Total ada 2.000 orang kita terjunkan," kata Anan, Sabtu (1/10).

Dikatakannya, pengamanan dan pengawalan akan diberlakukan sejak Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah. Pengawalan ini menjadi tugas pertamanya sebagai pemimpin baru Korem 074/Warastratama Kota Solo, yang sebelumnya dipimpin Kolonel Inf Achruddin.

Baca Juga:

Iriana Jokowi Kerahkan Istri Para Menteri Parade Kebaya di Solo, Dukung Kebaya Diakui UNESCO

Ketua Pelaksana Berkebaya Bersama Ibu Negara, Gusti Raden Ayu (GRAy) Febri Hapsari Dipokusumo menambahkan, parade akan diikuti sekitar 2.500 peserta perempuan dari berbagai daerah di Indonesia. Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini digelar adalah untuk mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional.

"Jadi ini sekaligus mengusulkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO," kata Febri. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Promosikan Kebaya Goes to UNESCO, Iriana Bakal Ikuti Parade Kebaya di Solo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cuaca Ekstrem Bayangi Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan
Indonesia
Cuaca Ekstrem Bayangi Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatakan terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah daerah Indonesia.

Komisi III Usul Pembentukan Pansus Dugaan Pencucian Uang Rp 300 T
Indonesia
Komisi III Usul Pembentukan Pansus Dugaan Pencucian Uang Rp 300 T

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengusulkan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti temuan PPATK tersebut.

PSI Dukung Penuh Gibran Maju Pilgub 2024
Indonesia
PSI Dukung Penuh Gibran Maju Pilgub 2024

Ketum PSI Giring Ganesha tidak menampik ada pembicaraan Pilgub 2024. PSI menyatakan all out mendukung Gibran jika maju di Pilgub DKI atau di Pilgub Jateng 2024.

Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?
Indonesia
Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyinggung soal partai paling loyalis di koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Polri Siagakan Satgas Kontijensi Hadapi Bencana Ekstrem
Indonesia
Polri Siagakan Satgas Kontijensi Hadapi Bencana Ekstrem

Satgas ini menjadi bagian dalam Operasi Lilin 2022.

Gelar HUT ke-50, PDIP Bawa Spirit Sila Ketiga Pancasila
Indonesia
Gelar HUT ke-50, PDIP Bawa Spirit Sila Ketiga Pancasila

"Silanya adalah persatuan Indonesia, prinsipnya kebangsaan dan itulah yang membuat kita kuat karena bersatu, kita bersatu untuk kuat," kata Hasto

Dewas Ungkap Praktek Pungli di Rutan KPK, Setahun Capai Rp 4 M
Indonesia
Dewas Ungkap Praktek Pungli di Rutan KPK, Setahun Capai Rp 4 M

Temuan dugaan pungli yang setahun mencapai Rp 4 miliar ini merupakan hasil pengutusan Dewas KPK, bukan laporan dari masyarakat.

Mayoritas Fraksi Setuju Rencana Mempercepat Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres
Indonesia
Mayoritas Fraksi Setuju Rencana Mempercepat Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menyatakan wacana dimajukannya jadwal penetapan daftar capres dan cawapres pada dasarnya masih masuk akal.

Berubah Dari DKI ke DKJ, Pemerintah Bakal Cetak Ulang KTP Elektronik Warga
Indonesia
Berubah Dari DKI ke DKJ, Pemerintah Bakal Cetak Ulang KTP Elektronik Warga

Tahun 2024 Jakarta tidak lagi menyandang status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI), melainkan Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Polri Bakal Libatkan Ahli di Kasus Dugaan Hoaks Denny Indrayana
Indonesia
Polri Bakal Libatkan Ahli di Kasus Dugaan Hoaks Denny Indrayana

Bareskrim Polri masih mendalami kasus dugaan penyebaran hoax putusan MK terkait sistem Pemilihan Legislatif (Pileg).