164 Pendaki Dievakuasi dari Gunung Marapi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 09 Januari 2023
164 Pendaki Dievakuasi dari Gunung Marapi
Personel Basarnas Padang, Sumbar, bersama tim SAR gabungan lain saat memandu pendaki turun dari Gunung Marapi, Ahad (8/1/2023). FOTO ANTARA/HO-BASARNASPADANG

MerahPutih.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi sejak Sabtu (7/1), sekitar pukul 06.11 WIB. Hingga Ahad sore, erupsi terjadi sebanyak 22 kali erupsi.

Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan hingga Ahad (8/1) sore, pihaknya telah mengevakuasi sebanyak 164 orang pendaki yang turun dari Gunung Marapi.

"Hingga pukul 15.40 WIB total pendaki yang sudah turun dari Gunung Marapi sebanyak 164 orang dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, di Padang, Ahad.

Baca Juga:

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Ia menjelaskan, 164 orang tersebut mendaki ke Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Sabtu (7/1) lewat berbagai jalur.

Rinciannya, yang lewat jalur Pos pendakian BKSDA sebanyak 47 orang, Batu Palano 114 orang, dan jalur Koto Baru sebanyak tiga orang.

"Ratusan pendaki tersebut kini telah sampai di kaki Gunung Marapi dengan selamat, berasal dari berbagai daerah di Sumbar serta provinsi tetangga seperti Jambi dan Riau," katanya, dikutip Antara.

Ia mengatakan para pendaki tersebut terdeteksi dari penyisiran yang dilakukan oleh personel Basarnas bersama petugas gabungan yang terdiri dari pihak BKSDA, serta masyarakat setempat.

Penyisiran, kata Abdul Malik, dilakukan oleh petugas guna memastikan keamanan serta keselamatan para pendaki yang sudah terlanjur naik sebelum Marapi mengalami erupsi pada Sabtu (7/1) pagi.

Baca Juga:

Melihat 'Alien' di Wisata Gunung Merapi

Status Gunung Marapi saat ini dinyatakan pada Status Level II atau Waspada.

Tinggi kolom diumumkan 150-200 meter di atas puncak dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, intensitas tebal condong ke arah Timur Tenggara.

Otoritas terkait telah mengeluarkan larangan aktivitas pendakian ke Marapi hingga kondisi dinyatakan aman kembali. (*)

Baca Juga:

Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Mulai 1 Januari 2023

#Gunung Marapi #Erupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan