MerahPutih.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2022 digelar di Sleman City Hall, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kejurnas Barongsai yang memperebutkan Piala Piala Raja Hamengkubuwono X dan Piala KASAD ini berlangsung Sejak Jumat (7/10) hingga Minggu (9/10).
Baca Juga
Rakernas III FOBI Rapatkan Barisan Sukseskan Cabor Barongsai di PON 2024
Ada 13 nomor yang dipertandingkan dalam Kejurnas ini dengan 16 provinsi yang tampil menjadi peserta.
Pada hari pertama, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memborong empat medali yang terdiri dari dua medali emas, masing-masing di nomor Naga Taolu Bebas dan Naga Halang Rintang. Sedangkan dua medali lain adalah medali perak dari nomor Naga Kecepatan dan Pekingsai Kecepatan.

Medali emas pada nomor Naga Taolu Bebas, atlet Jawa Tengah berhasil mengumpulkan nilai 9.02, mengalahkan sejumlah provinsi lain yang ikut dalam nomor ini, termasuk tuan rumah yakni DIY yang hanya meraih nilai 8,96.
"Yang pasti latihan-latihan kita latihan terus, intensif, kemudian gerakannya kita mengikuti semua, meski masih ada kekurangan. Tetapi secara keseluruhan kami sudah meningkatkan kemampuan kami, kecepatan kami bahkan kerapian kami dari event yang sebelumnya," kata pengurus FOBI Jawa tengah bidang pelatihan Raynardus Rismawan dikutip Eljohnnews.com, Sabtu (8/10).
Baca Juga
Perayaan Cap Go Meh di Solo, Gibran Kasih Angpao Enam Barongsai
Lanjut Raynardus, prestasi yang diraih menjadi pemicu semangat atlet untuk mempertajam kemampuannya. Sebab, tahun depan akan banyak turnamen yang diikuti seperti turnamen tingkat provinsi dan PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Prestasi yang sama juga diukir tim Provinsi DKI Jakarta. Kontingen Ibu Kota mendulang tiga medali yakni dua medali emas dan satu perak.
Dua medali emas yang diraih berasal dari nomor Naga Kecepatan dan Pekingsai Kecepatan. Sementara medali perak, didapatkan melalui nomor Pekingsai Taolu Bebas.
Di nomor Naga Kecepatan, atlet barongsai dari Jakarta mencetak waktu tercepat yakni 54 detik dan untuk nomor Pekingsai Kecepatan, waktu yang diraih 1 menit 20 detik. Sedangkan untuk nomor Pekingsai Taolu Bebas, hanya mampu mengumpulkan nilai 7.91.

Manajer kontingen Provinsi DKI Jakarta Taufik Gunawan bersyukur tim DKI Jakarta dapat mengawali kejuaraan dengan hasil yang cukup memuaskan.
"Gembira ya perasaannya ini membuktikan bahwa hasil tidak pernah menghianati kerja keras," katanya.
Ia menuturkan, medali yang diraih tersebut menjadi motivasi para atlet agar terus berlatih untuk persiapan menghadapai PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Ke depan, FOBI DKI Jakarta akan gencar melakukan regenerasi atlet-atlet barongsai. Hal ini penting agar dapat menumbuhkan atlet-atlet baru dan muda yang nantinya dapat mencetak lebih banyak lagi prestasi. (*)
Baca Juga
Lantik PB FOBI, KONI Pusat Harap Olahraga Barongsai Sukses di PON