13 Ribu Pasien COVID-19 Berhasil Sembuh Setelah Dirawat di Wisma Atlet
Merahputih.com - Pemerintah memperbarui data pasien yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang. Per Jumat (17/9) ada 2.152 pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet.
"Pasien Rawat Inap terkonfirmasi positif (Tower 6 & 7): 2.152 orang (1.061 Pria, 1.091 Wanita)," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (18/9).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Seluruh Lampu di Wisma Atlet Menyala karena Pasien Penuh
Jumlah itu berdasarkan data hari ini pukul 08.00 WIB. Dengan penambahan tersebut, total pasien COVID-19 yang dirawat di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga hari ini berjumlah 16.011.
"Pasien terdaftar: 16.011 orang. Pasien keluar: 13.796 orang, dengan rincian Pasien rujuk ke RS lain 284 orang, pasien sembuh 13.506 orang dan meninggal 6 orang," ujarnya.
Sementara, pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet, per hari ini ada 1.066 orang. Tower 5 di RSD Wisma Atlet memang dikhususkan untuk isolasi mandiri.
"Pasien Flat Isolasi mandiri (Tower 5): 1.066 orang (515 Pria, 551 Wanita). Semula 869 orang, bertambah 197 orang," kata Aris.
Dengan penambahan tersebut, total pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di tower 5 RSD Wisma Atlet sejak 15 September hingga hari ini berjumlah 1.605. 503 orang di antaranya telah sembuh.
Untuk RSKI Pulau Galang, per hari ini ada 274 pasien terkait COVID-19 yang tengah dirawat. 186 di antaranya positif COVID-19 dan 88 lainnya merupakan pasien suspek. "Pasien rawat inap 274 orang. Semula 276 orang, berkurang 2 orang," ujarnya.
Baca Juga:
Total, sejak 12 April hingga hari ini, ada 2.785 pasien terkait COVID-19 yang terdaftar di RSKI Pulau Galang. 2.511 di antaranya telah pulang. "2.511 orang dengan rincian sebagai berikut: Pasien Rujuk 7 orang, pasien membaik/sembuh 608 orang, suspek selesai perawatan 1.896 orang," kata Aris. (Knu)