100 Orang Bakal Disuntik Vaksin Merah Putih Buatan Unair

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Februari 2022
100 Orang Bakal Disuntik Vaksin Merah Putih Buatan Unair
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia akan menguji klinis Vaksin Merah Putih. Uji coba klinis fase pertama akan digelar di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 9 Februari 2020.

Langkah tersebut dilakukan lantàran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui uji klinis yang dilakukan pada manusia.

Baca Juga:

Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Hilirisasi di Bio Farma

Kepala Humas Unair, Marta Kurnia mengatakan, uji klinis tersebut dibagi dalam tiga fase. Untuk fase pertama, dengan melibatkan 100 subjek untuk disuntikan vaksin tersebut.

"Akan ada seremoni kick off pas uji klinis Vaksin Merah Putih Unair. Detailnya nanti bisa hadir saat kick off uji klinis," katanya.

Pengembangan vaksin sebelumnya tertunda lantaran belum mengantongi izin uji coba pada manusia. Badan POM telah memberikan Sertifikat CPOB sarana produksi filling and finish Vaksin Merah Putih untuk PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia pada Agustus 2021 lalu.

Rektor Unair Prof. M. Nasih saat menyodorkan seed Vaksin Merah Putih kepada Dirut PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (09/11/2021) lalu. (Foto: Humas Unair)
Rektor Unair Prof. M. Nasih saat menyodorkan seed Vaksin Merah Putih kepada Dirut PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (09/11/2021) lalu. (Foto: Humas Unair)

Kepala Badan POM, Penny Kusumastuti Lukito secara langsung datang ke sarana fasilitas produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia pada bulan November 2021 lalu.

Penny menyampaikan, Vaksin Merah Putih buatan Unair dan PT Biotis ini hasil pengembangan virus tidak aktif dengan kondisi RNA yang diluncurkan yang tidak berisiko replikasi sast masuk di tubuh pasien.

"BPOM memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) vaksin Merah Putih yang mempunyai platform inactivated virus COVID-19 yang dikembangkan UNAIR dan PT Biotis," tuturnya. (Andika Eldon / Jawa Timur )

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Vaksin Merah Putih #Unair #Vaksinasi Anak #COVID-19
Bagikan
Bagikan