'100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus', Peninggalan Bondan Winarno bagi Foodies

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 29 November 2017
'100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus', Peninggalan Bondan Winarno bagi Foodies
Bondan Winarno. (Foto: Instagram/@maknyusbw)

BONDAN Winarno berpulang. Para foodie pun berduka. Kepala Suku Jalansutra, komunitas peduli boga dan budaya, ini memang menjadi idola para foodie.

Semboyan JSers, 'Sekali Jalan-Jalan Terus Makan-Makan', tetap terngiang-ngiang di telinga anggota Jalansutra. Hingga belasan tahun, rekomendasi kulinernya masih diikuti para foodie yang memang amat menghargai makanan.

Mantan wartawan investigasi ini memang punya selera yang bagus. Idealismenya juga tinggi. Sadar kuliner Nusantara belum terdokumentasi dengan baik, ia menyusun buku berjudul '100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus'. Penyusunan buku ini juga terinspirasi sentimen anti-Malaysia yang merebak di Indonesia.

Banyak foodie yang tak terima ketika ada beberapa kuliner khas Indonesia yang diakui negara tetangga sebagai makanan tradisional negara mereka. Berangkat dari situ, lahir lah '100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus'.

Bukan cuma tempat makan legendaris, resep makanan tradisional pun Bondan suguhkan dalam buku tersebut. Resepnya pun terasa autentik. Sebut saja resep pecak ikan guramenya. Cita rasanya mirip seperti yang dibuat orang zaman dulu. Autentik dan lezat. Sepiring nasi hangat dan pecak ikan gurame tak akan cukup.

Merangkum 100 makanan tradisional bukan perkara gampang. Ia butuh waktu 15 tahun untuk menyusun buku tersebut. Bondan juga harus benar-benar selektif memilih makanan terenak versinya di antara makanan enak khas Indonesia lainnya.

Air matanya pun sampai berlinang kala harus mengabaikan sederet makanan tradisional enak lantaran keterbatasan ruang dalam buku setebal 550 halaman itu.

Buku ini secara eksplisit menggambarkan betapa berwarnanya kuliner Nusantara. Meski kuliner dari beberapa provinsi absen, '100 Makanan Tradisional Indonesia Mak Nyus' tetap bisa menjadi acuan bagi para foodie. Kini, setelah pria yang terkenal dengan jargon 'maknyus' ini tiada, buku ini bisa menjadi landasan untuk membuat buku lanjutan yang mendokumentasikan makanan tradisional lain yang belum diulas di dalamnya.

Selamat jalan, Pak Bondan. Rekomendasi tempat makan legendarismu telah memberi warna bagi pencinta jalan-jalan dan makan di Indonesia. (*)

Berikut informasi mengenai meninggalnya Bondan Winarno: Kabar Duka, Pak Bondan Winarno 'Maknyus' Winarno Meninggal Dunia

#Bondan Winarno #Artis Meninggal
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan