Teknologi

100 Mahasiswi Siap Melek Teknologi di Supergirls in Tech

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 08 Agustus 2021
100 Mahasiswi Siap Melek Teknologi di Supergirls in Tech
Bubu.com merupakan sosok di balik program ini. (Foto: Istimewa)

SUPERGIRLS in Tech merupakan sebuah program inkubasi dari BUBU.COM yang dibuka untuk mahasiswi tahun ke-3 dan ke-4 dari universitas seluruh Indonesia. Progaram ini mengadakan Supergirls Summit pada 28 Juli 2021, pertemuan pertama sekaligus penyambutan 100 mahasiswi Indonesia yang terpilih dari 500+ yang diseleksi untuk mengikuti program selama empat bulan.

Program ini diinisiasi oleh Shinta Dhanuwardoyo selaku founder dan CEO dari BUBU.com yang bertujuan mengatasi permasalahan terkait pemberdayaan perempuan dan ketidaksetaraan gender berbasis tekonologi.

Baca juga:

Sudah Saatnya Perempuan Mengenal Teknologi

"Saya selalu percaya bahwa kita sebagai perempuan memiliki kemampuan untuk melakukan apa pun yang kita pikirkan. Dengan Teknologi, kita dapat menciptakan lebih banyak kemungkinan dan lebih banyak peluang," jelas Shinta Dhanuwardoyo, Founder & CEO BUBU.com dalam berita pers yang diterima merahputih.com.

Mahasiswi yang melewati seleksi akan menjalankan program selama empat bulan. (Foto: Istimewa)

Fokus permasalahan terbagi dalam empat pilar utama, yaitu Education Attainment, Financial Inclusion, Career Opportunity, dan Women’s Health & Empowerment. Selama empat bulan program, SuperGirls akan dibimbing oleh mentor dari berbagai sektor dan mendapatkan pembelajaran dari profesional perempuan dalam bidang terkait.

Dari 100 Supergirls, mereka akan dibagi ke dalam 20 kelompok yang beranggotakan lima orang di dalamnya, sehingga masing masing pilar diisi lima kelompok. Acara Supergirls Summit berfokus kepada penjelasan program secara detail, penjelasan mengenai kurikulum, dan perkenalan dengan mentor.

Baca juga:

Cyber Security Butuh Pekerja Perempuan Supaya Lebih Efektif

Acara ini turut dihadiri oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Mikha Tambayong dan Raline Shah sebagai Brand Ambassador Super Girl in Tech juga terlibat. Beberapa partner yang mendukung Supergirls in Tech yang hadir antara lain, AVPN, Skystar Ventures (Official Incubator Partner), dan Hactiv8 (Official IT Partner).

Fokus permasalahan terbagi dalam empat pilar utama. (Foto: Istimewa)

Sandiaga sangat mengapresiasi langkah BUBU.COM beserta seluruh pendukung yang telah menyelenggarakan program Supergirls in Tech 2021/2022 melalui divisi StartupIndonesia.Co. Ia berharap event ini dapat menjadi sarana untuk berkarya dan bantu mengurai permasalahan kesetaraan gender melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dengan begitu, program ini bisa mencetak talenta digital perempuan di bidang programming yang berdaya saing di tingkat global.

"Selamat berpartisipasi untuk para 100 mahasiswi terbaik, optimalkan kesempatan yang kalian dapatkan. Saya yakin kalian bisa memberikan pengaruh yang sangat besar bagi negeri yang tercinta kita ini," kata Sandiaga.

Shinta mengatakan misi dari program ini ialah memecahkan kesetaraan gender dan memberdayakan lebih banyak perempuan untuk memiliki tools, network, dan juga keberanian untuk memimpin. "Kami akan memberi Supergirls akses ke mentor untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaannya dan memungkinkan mereka untuk membangun startup sendiri pada akhirnya," tutup Shinta. (ikh)

Baca juga:

Bisnis Semakin Praktis dan Aman dengan Inovasi Tanda Tangan Digital

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan