10 Tewas, 3 Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Garut dan Sumedang

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 21 September 2016
10 Tewas, 3 Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Garut dan Sumedang
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jalan Pramuka Kav 38 Jakarta Timur, Kamis (30/6). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

MerahPutih Nasional - Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang, ditambah tingginya tingkat kerentanan telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Melalui rilis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir bandang kembali menerjang daerah Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan,) dan Kabupaten Garut pada Rabu (21/9) pukul 01.00 WIB.

"Meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri secara cepat menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5 - 2 meter," jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan di Jakarta, Rabu (21/9).

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Garut terdapat 8 orang tewas,  1 orang hilang, 4 orang luka berat, 26 orang luka ringan dan ratusan pengungsi. 

Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem.

Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan terjadi longsor di Desa Cimareme, Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (20/9) pukul 22.00 Wib.

"Longsor menimbun 2 unit rumah tertimbun tanah longsor. 2 orang ditemukan tewas dan diduga 2 orang masih tertimbun longsor. Pencarian korban masih dilakukan," katanya.

Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman banjir dan longsor. Diprediksi hujan akan terus meningkat hingga puncaknya Januari 2017 mendatang.

La Nina, dipole mode negatif (pusat panas berada di bagian timur) dan hangatnya perairan laut di Indonesia menyebabkan hujan melimpah, lebih besar dari normalnya sehingga dapat memicu banjir dan longsor. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Antisipasi Longsor, BNPB Pasang 72 Sistem Peringatan Dini Longsor
  2. Selama Tahun Ini, 2,1 Juta Jiwa Mengungsi akibat Bencana
  3. Hujan Deras, Kabupaten Pacitan Diterjang Banjir
  4. Ahok: Banjir Jakarta Jadi Senjata Politik
  5. Ini Kronologi Penyebab Banjir di Kemang Jakarta Selatan

 

#Sutopo Purwo Nugroho #BNPB #Longsor #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan