10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies


Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin rabies ke seekor kucing di RPTRA Flamboyan, Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama
MerahPutih.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan memiliki target untuk memberikan suntikan vaksin rabies kepada 10 ribu ekor hewan penular rabies di 2024.
Sejauh ini, pemberian suntikan vaksin rabies sudah dilakukan ke beberapa hewan secara bertahap di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Royal Canin dan Zoetis Indonesia Donasikan 30 Ribu Vaksin Rabies
"Sampai saat ini baru 541 ekor hewan penular yang mendapatkan vaksin rabies," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan Irawati Hary Atharini saat dihubungi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (18/2).
Vaksin rabies, sambung Irawati, dapat menjaga manusia yang sering berinteraksi dengan hewan dari penularan penyakit tersebut. Target vaksin tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun lalu walau tidak terlalu masif.
"Tahun 2023, jumlah hewan yang divaksin sebanyak 10.256 ekor atau 105,5 persen dari target 9.724 ekor," ujarnya.
Baca Juga:
Vaksinasi tersebut akan diberikan kepada hewan rentan membawa penyakit rabies, seperti kucing, anjing, kera, dan musang peliharaan.
Selain itu, ada sejumlah syarat untuk hewan yang layak mendapatkan vaksin rabies.
"Syarat untuk bisa divaksinasi adalah hewan minimal sudah berusia empat bulan, dalam keadaan sehat, tidak hamil dan tidak menyusui," katanya.
Di lain waktu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan Jakarta sudah dinyatakan sebagai daerah bebas rabies sejak 2004. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 556/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.
Meski begitu, Suharini menegaskan saat ini DKI Jakarta tidak sepenuhnya bebas rabies, sehingga vaksinasi mesti gencar dilakukan. Pengendalian populasi hewan lewat sterilisasi juga menjadi strategi lain untuk mencegah penularan rabies. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
