10 Musisi dari Symphony From Hell Menghentak Panggung Synchronize Festival


Jahanam tampil menyeringai lewat rima-rima menggeletik berbahasa Jawa. (Foto: Merahputih.com/Ronggo)
SENJA berlalu, musik bertalu. Hellhouse mulai tampil perdana membuka sebuah kolaborasi bertajuk Symphony From Hell di Lake Stage Synchronize Festival malam itu (1/9).
Gesekan instrumen brass, violin, hingga trumpet bak orkestra berpadu mengalun lantang, memukau warga-wargi yang menyemut di panggung itu. Panggung lalu memerah, tertimpa cahaya lampu berwarna merah darah. Layar menampangkan tulisan "Symphony From Hell". Intro penuh mengalun.

Sejurus kemudian, dari panggung sebelah kanan Al-Smith muncul membawakan "Ya Waylak" dengan begitu tegas. Lirik demi lirik meluncur dengan irama rap yang begitu kental.
Dia seakan menghidupkan bara api semangat warga-wargi malam itu. Seiring irama rap, warga-wargi menggerakkan semua anggota tubuhnya: kepala, mulut, tangan, dan kaki.
Baca juga:
Al-Smith lalu mengambil jeda sejenak.
“Selamat malam Synchronize Festival, sekarang kalian menjadi saksi dari aksi 10 musisi yang dipercantik dengan orkestra dari Symphony From Hell,” teriak Al-Smith kepada penonton.

Tanpa helaan napas, penampilan pun dilanjutkan dengan Uncle T yang membawakan "Kasta Bakar." Kemudian Ramengvrl menampilkan lagu "What's Ur Problem".
Semangat warga-wargi kian meluap. Mereka mengikuti apa kata Ramengvrl.
“Gue ingin semuanya angkat jari tengahnya ke atas. Jari ini gue persembahkan oleh mereka yang suka ngurusin urusan orang lain,” ucap Ramengvrl sembari mengangkat jari tengah ke atas.
Baca juga:
Penampilan berikutnya datang dari Mario Zwinkle yang menghadirkan "F*ck yeh", Jahanam dengan "Aruh-Aruh", GNTZ dengan "NJONDHIL", PB feat. Eugine dengan "Bloody Honey", dan Basboi dengan "Bismilla".
Semua rapper tampil diiringi orkestra simfoni.

Tibalah giliran Sade Susanto naik panggung menjadi kolaborator selanjutnya. Berbeda dengan rapper yang memainkan hip hop, Sade justru menenangkan ritme panggung yang semula cepat menjadi lebih lambat dengan irama R&B dari lagu "I Love You, No Matter".
Kolaborasi Symphony From Hell pun ditutup oleh rapper asal Jakarta Barat, Tuan Tigabelas, yang memainkan "Faith". Ini lagu yang bercerita tentang jerih payah seorang musisi. Ia bekerja dari panggung ke panggung dan dari kota ke kota untuk bisa memenuhi kewajibannya. Tak hanya sebagai seorang musisi, tetapi juga seorang ayah. (far)
Baca juga:
167 Penampil di Synchronize Festival 2023 Gambarkan Retrospeksi Musik Tanah Air
Bagikan
Berita Terkait
Momen Jaemin Mengaku 'Paling Suka Indonesia' Karena Semangat NCTzen di JIS, Haechan Beri Isyarat 'Akan Ada Sesuatu yang Keluar'

Yovie and His Friends Ramaikan Synchronize Fest 2025 lewat Kolaborasi Lintas Generasi

Slot Machine Umumkan Tur Skyline Asia 2025, Siap Tampil di Jakarta 20 November

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank

Memomemoria Kembali Hadir 24-26 Oktober, Sal Priadi Siapkan Kejutan Istimewa

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025

Panggung Kosong, Sikap Tegas Paguyuban Crowd Surf Tolak Sponsor Freeport di Pestapora

DWP 2025 akan Kembali Guncang Bali: Calvin Harris, Skrillex, hingga Charlotte de Witte Siap Meriahkan GWK
