Kenali Istilah Rantai dan Gir pada Sepeda Motor

Senin, 08 Juli 2019 - P Suryo R

SEPEDA motor menjadi alat transportasi favaorit para kaum urban. Kemacetan di kota besar, seperti Jakarta memaksa orang untuk menggunakan moda gtransportasi ini. Kelincahan menyelip di antara kendaraan roda empat, membuat pengendaranya memiliki keuntungan waktu yang lebih cepat sampai tujuan.

Bagi pemilik kendaraan bermotor sudah seharusnya mengerti dan mengetahui perawatan kendaraan yang dipakainya. Pemilik sepeda motor bebek atau sport pasti tahu komponen bernama rantai dan gir. Dua komponen ini sering kali mendapat perhatian para pengendara karena memiliki masa pemakaian akibat dari keausan yang ditimbulkan selama memakai kendaraannya.

motor
Ukuran dan gir berbeda-beda. (Foto: Pexels/FlorS Q)

Sebaiknya bila ingin mengganti gir atau rantai motor gantilah yang sudah sepaket. Ini untuk mengurangi dampak kerusakan pada kendaraan. Suku cadang ini berupa gir depan, gir belakang dan rantai roda. Biasanya bengkel yang menjual suku cadang ini memiliki kode Chain Set, Gir Set (Gear Set), Drive Chain atau Gir Paket.

Sayangnya banyak pengguna motor tidak memahami fungsi dan kegunaan komponen ini. Kabaroto memberikan informasi tentang fungsi, jenis gir dan rantai.

Huruf T yang terdapat dalam ukuran gir depan dan gir belakang motor merupakan singkatan dari kata Tooth yang berarti adalah jumlah gigi pada gir tersebut. Contoh 14 T berarti terdapat 14 gigi dalam gir tersebut. Umumnya bila diameternya lebih besar maka jumlahnya lebih banyak.

motor
Kenali istilah yang dipakai dalam ukuran gir dan rantai. (Foto: Pexels/Nikita Khandelwal)

Huruf L dalam ukuran rantai adalah singkatan dari Length yang berarti panjang. Huruf L kadang ada kadang tidak pada keterangan produk pada kemasan. Selain itu biasanya hanya tertera angkanya saja. Contoh, 100 L atau 100 berarti ada 100 mata pada rantai. Jumlah mata dimaksud adalah jumlah lobang tempat masuknya gigi pada gir.

Ukuran rantai yang lengkap sering ada angka 428 adalah umumnya ukuran rantai. Ini adalah ukuran standar internasional untuk rantai. Kadangkala ditemui juga adanya angka H di belakang angka 428 pada point ketiga. Huruf H adalah singkatan dari Heavy Duty.

Jadi kurang lebih artinya 428 H adalah versi heavy dutynya untuk 428. Ketebalan plat samping secara rata-rata berkisar 15% – 20% lebih tebal dari versi 428 standar. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan