Gunung Srandil, Wisata Religi Andalan Cilacap
Rabu, 01 Juni 2016 -
MerahPutih Wisata - Cilacap selain memiliki sejumlah pantai yang eksotis seperti pantai Teluk Penyu, Pantai Widarapayung, Pantai Jenis dan Pantai Permisan, ada wisata alam serta wisata religius yang menarik yakni Gunung Srandil.
Gunung Srandil terletak di Desa Glempangpasing, Kecamatan Adipala dikenal sebagai salah satu tempat ziarah. Di Gunung Srandil, wisatawan bisa menikmati bukit kecil yang dipenuhi pepohonan hijau sehingga bisa melihat dengan jelas Pantai Srandil yang berada di sebelah selatan.
Gunung Srandil juga dikenal sebagai tujuan wisata spiritual atau religius. Setiap hari, obyek wisata Gunung Srandil dikunjungi puluhan bahkan ratusan orang yang ingin berziarah di goa-goa yang banyak terdapat di bukit Srandil ini. Selain hari libur, obyek wisata Pantai Srandil juga ramai saat malam Jumat dan Selasa Kliwon pada bulan Sura. Pada malam- malam tersebut umumnya sebagian besar pengunjung berziarah di Gunung Srandil.
Mbah Kuncen Gunung Srandil setia melayani pertanyaan wisatawan (Foto: Instagram @thisisindonesian)
Di kawasan Gunung Srandil terdapat beberapa petilasan. Diantaranya berupa makam-makam keramat peninggalan masa lalu. Makam yang berada di Gunung Srandil dibagi menjadi dua bagian yaitu lokasi dibawah ada lima titik pepunden dan dua titik lainnya ada di puncak Gunung Srandil. Kesemuanya merupakan rangkaian yang berurutan apabila hendak berziarah. Dimulai dari Eyang Guru, atau Eyang Sukmo Sejati, atau Eyang Sukmo Sejati Kunci Sari Dana Sari merupakan makam pertama di Gunung Srandil. Kedua adalah Gusti Agung Sultan Murahidi. Ketiga adalah Nini Dewi Tunjung Sekar Sari sebagai pendamping atau istri dari Eyang Semar. Terletak dibawah sebelah selatan.
Sementara, Keempat adalah Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo. Terletak bersebelahan dengan makam Nini Dewi Tunjung Sari. Kelima adalah petilasan Eyang Juragan Dampu Awang, atau Sampokong, atau Sunan Kuning. Seorang juragan (saudagar) kaya dari Negeri Cina beragama Islam, yang dahulunya pernah singgah untuk melakukan semedi di tempat ini. Letaknya disebelah utara sisi kanan kiri dari pintu gerbang masuk Gunung Srandil. Keenam petilasan Eyang Langlang Buana, merupakan titisan dari Dewa Wisnu yang masih ada kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran, di Jawa Barat. Terletak di puncak Gunung Srandil.Ketujuh adalah Mayang Koro atau Hanoman.
Salah satu petilasan di Gunung Srandil yakni makam Eyang Semar (Foto: Instagram @thisisindonesian)
Untuk menuju Gunung Srandil yang berjarak sekitar 30 km ke arah timur dari kota Cilacap dan dapat dengan mudah dijangkau dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Perjalanan menuju Gunung dan Pantai Srandil ini bisa di tempuh menggunakan transportasi darat, seperti Kereta Api ataupun bus umum AKAP. Bila wisatawan menumpang bus umum antar kota dari Jakarta bisa turun di terminal Purwokerto, terus disambung menggunakan bus sedang jurusan Purwokerto-Cilacap atau juga dapat menggunakan bus jurusan Purwokerto-Kroya. Dari Kroya bisa angkutan umum yang ada (Ojek, Koperades) menuju Gunung Srandil.
Jika wisatawan berasal dari Yogyakarta bisa naik bus umum Jurusan Purwokerto-Yogyakarta, turun di perempatan desa Buntu - Kabupaten Banyumas, ambil arah Selatan, menuju kota Kroya. Sedangkan wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, anda yang datang dari Jakarta dapat melewati jalur lalu lintas selatan. Jakarta-Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Cilacap-Kroya. Jika naik kereta api, bisa menggunakan kereta api jurusan Jakarta – Kroya turun di Stasiun Kroya. Lalu dengan angkutan umum ataupun ojek menuju Gunung Srandil.
BACA JUGA: