7 Lagu Populer Dunia Ini Ternyata Memiliki Makna Terselubung Di Dalamnya
Sabtu, 11 Mei 2019 -
MUSIK merupakan wadah bagi para seniman (musisi) untuk bisa mengekspresikan dirinya. Baik lewat alunan nada yang menggambarkan kegembiraan, lirik lagu yang menyayat hati, sampai video klipnya yang bisa lebih menghantarkan makna apa yang ingin disampaikan kepada para penikmat musik.
Meskipun telah banyak unsur yang bisa digunakan para musisi untuk menyampaikan pesan untuk pendengarnya, banyak lagu yang sesungguhnya memiliki arti tersirat dan sangat berbeda daripada yang biasanya dipahami orang kebanyakan. Berikut akan tujuh makna terselubung di dalam tujuh lagu yang pernah populer dunia.
1. Every Breath You Take - The Police
Banyak orang menganggap lagu ini sebagai salah satu lagu klasik romantis yang sering dinyanyikan di berbagai pesta pernikahan. Dengan nada yang mudah diingat, salah satu lagu terlaris pada tahun 80-an ini ternyata mampu mengalihkan perhatian para pendengar dari pesan yang sesungguhnya.
Sesungguhnya lagu ini bertemakan tentang seorang penguntit yang posesif dan suka mengatur. Sting mengatakan bahwa dia menceritakan tentang seorang pencinta yang terobsesi dan tergila-gila dengan kisah cinta yang telah berlalu, dan terus mengawasi gerak-gerik orang yang dicintainya.
"Menurutku lagu ini sangat, sangatlah gila dan jelek dan orang-orang telah salah mengartikannya sebagai lagu cinta yang lembut, padahal justru memiliki arti sebaliknya", ungkap Sting.
2. Wake Me Up When September Ends - Green Day
Lagu ballad dari Green Day ini memiliki video klip panjang mengenai pasangan muda yang harus mengakhiri hubungannya karena pacarnya harus pergi untuk ikut berperang ke Irak.
Sesungguhnya lagu ini bermakna tentang kesedihan dari sang vokalis, Billie Joe Armstrong tentang ayahnya yang meninggal karena kanker pada 1 September 1982.
Dilansir dari songfacts.com, ketika pemakaman ayahnya, Billie menangis, berlari ke rumah dan mengunci dirinya di dalam kamar. Ketika ibunya pulang dan mengetuk kamar Billie, Billie berkata "wake me up when September ends".
3. Pumped Up Kicks - Foster the People
Nada riang pada lagu Pumped Up Kicks tentunya tidak akan membuat para pendengar mengira bahwa lagu ini sesungguhnya menceritakan tentang penembakan di sekolah.
Mark Foster selaku penulis lirik lagu ini menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari beberapa statistik yang ia baca tentang tren mengejutkan mengenai penyakit mental di kalangan remaja.
Pada lagu ini, Foster bermaksud untuk masuk ke dalam pikiran anak-anak dengan mental yang terganggu, dan meningkatkan kesadaran tentang masalah kekerasan dengan senjata di kalangan remaja.
4. Lucy In The Sky With Diamonds - The Beatles
Lagu ini banyak diinterpretasikan hanya sebagai lagu psikedelik trippy yang dibuat ketika kesadaran para The Beatles masih dibawah pengaruh LSD.
Namun lagu yang hits pada tahun 60-an ini sesungguhnya bercerita tentang Julian, anak dari John Lennon yang ketika itu masih berusia tiga tahun, pulang dengan membawa hasil gambarnya.
Gambar itu menceritakan Lucy, teman sekelasnya yang terbang ke angkasa dengan berlian. John menyukai cerita itu dan kemudian menjadikannya lagu.
5. Poker Face - Lady Gaga
Lagu ini menampilkan tentang seorang perempuan yang merahasiakan perasaan dan niatnya dari laki-laki yang ada dihidupnya, dan membiarkan ia menebak-nebak.
Namun ketika Gaga menampilkan lagu ini secara langsung pada tahun 2009, ia mengatakan bahwa lagu ini berkaitan dengan ketertarikan seksualnya terhadap perempuan dan laki-laki.
Poker Face menceritakan ketika Gaga bercinta dengan seorang laki-laki, namun berfantasi bahwa dia sedang bercinta dengan perempuan. Tapi dia tidak mau menunjukkan hal itu dan memilih untuk berpura-pura menikmatinya.
6. You Are My Sunshine - The Rice Brothers Gang
Pasti setiap orang pernah mendengar lagu ini setidaknya sekali seumur hidupnya. Lagu klasik anak-anak ini telah diibaratkan sebagai lagu yang manis yang mengekspresikan cinta yang cerah seperti pancaran sinar matahari.
Namun jika kamu cermati liriknya, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencintai sepenuh hati dan menganggap pujaan hatinya sebagai sumber kebahagiaan dan satu-satunya cahaya di hidupnya. Namun ternyata pujaan hatinya tidak membalas perasaan tulus darinya, dan meninggalkannya untuk orang lain. Miris, ya? (shn)