Kesehatan

Kenali Tanda Kerusakan Sklera, Si Putih Pelindung Bola Mata

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 26 Agustus 2019
Kenali Tanda Kerusakan Sklera, Si Putih Pelindung Bola Mata

Sklera jadi pelindung bola mata (Foto: Pexels/Victor Freitas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SKLERA merupakan lapisan mata berwarna putih dan bertekstur lebih keras. Sebagai pelindung bola mata. Tersusun dari jaringan ikat. Tertutupi dengan selaput lendir bening yang berperan sebagai pelumas mata. Sklera melindungi bentuk, retina, dan lensa mata dari permasalahan seperti benturan benda asing.

Reaksi otot sklera bergerak secara langsung untuk menghalau paparan benda asing. Tak hanya paparan benda asing. Terjangkit penyakit mata juga bisa melemahkan fungsi sklera.

Baca juga:

Menjaga Kesehatan Mata Itu Gampang Kok

Untuk itu, kenali tanda-tanda kerusakan sklera sejak dini. Berikut ini beberapa gejala yang menunjukkan kerusakan sklera, seperti yang dilansir dari laman alodokter.

1. Cedera benda asing

Kenali Tanda Kerusakan Sklera, Si Putih Pelindung Bola Mata
Gunakan kacamata untuk menghindari iritasi mata akibat polusi (Foto: Unsplash/Matthew Fassnacht)

Berada di luar ruangan, terlebih berpolusi perlu memerhatikan keamanan mata. Timbulnya keluhan akibat rasa perih, gatal, nyeri, berair dan kemerahan jadi salah satu cedera sklera.

Biasanya, dikarenakan paparan debu, pasir, serpihan kaca atau kayu, sisa kosmetik, percikan bahan kimia hingga benturan benda asing.

Untuk itu, penting memakai alat pelindung mata saat beraktivitas di suhu panas, debu dan berangin. Kamu juga bisa gunakan kacamata sebagai penghalau debu atau serangan benda asing ke mata.

2. Sklera berubah warna

Kenali Tanda Kerusakan Sklera, Si Putih Pelindung Bola Mata
Kerusakan sklera ditandai dengan perubahan warna mata (Foto: asianeyeinstitute)

Biasanya, ditandai perubahan warna sklera. Jadi kemerahan, kebiruan dan kekuningan. Sklera yang berwarna kuning dikarenakan bilirubin, kondisi penderita penyakit hati. Lainnya, diakibatkan kelainan genetik yaitu penyakit ocular melanocytosis atau osteogenesis imperfecta.

Ditandai dengan bermunculan bintik-bintik kecoklatan atau hitam, disertai rasa nyeri atau perubahan bentuk mata. Perlu diwaspadai, mata bisa terjangkit penyakit kanker melanoma.

Lakukan pemeriksaan mata secara rutin. Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan yang kaya akan omega 3.

Baca juga:

Mata Minus Menghalangi Aktivitasmu? Atasi dengan Cara-Cara Ini

3. Peradangan subkonjungtiva

Kenali Tanda Kerusakan Sklera, Si Putih Pelindung Bola Mata
Terjadi pendarahan di area konjungtiva (Foto: healthybuilderz.com)

Terjadi pendarahan di area konjungtiva saat mata meradang. Pembuluh darah yang cenderung rentan pecah disebut perdarahan subkonjungtiva. Biasanya, bagian luar bola mata akan terlihat memerah.

Pemicu perdarahan ini diakibatkan cedera mata, mengeja terlalu keras, muntah, tekanan darah tinggi, menggosok mata terlalu kencang, penggunaan lensa kontak, bersin dan batuk berlebihan.

4. Terjangkit penyakit

Kenali Tanda Kerusakan Sklera, Si Putih Pelindung Bola Mata
Beberapa penyakit merusak fungsi sklera (Foto: daherba.com)

Beberapa penyebab mengakibatkan kerusakan sklera. Biasanya ditandai dengan mata mudah berair, sensitif pantulan cahaya, memerah, iritasi, nyeri berkepanjangan, gangguan penglihatan dan kelaianan jaringan ikat.

Hal ini menunjukkan peradangan sklera mata. Kerusakan sklera ini bisa menimbulkan penyakit skleritis, episkleritis ataupun pinguecule dan pterygium. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan kondisi mata ke dokter. Setidaknya satu atau dua tahun sekali. (dys)

Baca juga:

Kantung Mata dan Lingkaran Hitam Mengganggu Penampilan

#Kesehatan Mata #Kesehatan #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan