Yuk, Berburu Rajungan dan Kepiting Bakau di Pantai Ketapang Mauk

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 06 Januari 2017
Yuk, Berburu Rajungan dan Kepiting Bakau di Pantai Ketapang Mauk
Nelayan rajungan Pantau Ketapang Mauk sedang berkemas berburu tangkapan. (MP/Widi Hatmoko)

Untuk kalian yang gemar seafood, terutama jenis rajungan atau kepiting bakau, di Pantai Ketapangan Mauk tepatnya di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang bisa dijadikan alternatif untuk berburu jenis bahan baku seafood yang satu ini.

Setiap jam sepuluh pagi, puluhan nelayan rajungan bersandar membawa hasil tangkapan. Kalau sekadar ingin membawa pulang, dan ingin mempraktekan membuat olahan seafood rajungan di rumah, bisa membeli dari para nelayan ini. Namun jika ingin merasakan sensasi bagaimana uniknya berburu bahan olahan seafood rajungan, bisa ikut naik perahu para nelayan ini.

Untuk ikut berburu rajungan bersama-sama dengan para nelayan, kondisi kesehatan harus benar-benar fit. Karena kita akan semalaman berada di tengah lautan, di atas perahu kecil dengan goyangan ombak yang cukup mendebarkan."Kalau berangkat itu sekitar jam 3 sore, perjalanan sekitar satu jaman. Pulangnya, besok paginya, sampai pinggir lagi sekitar jam sepuluhan. Kalau buat yang belum biasa, kondisi badan harus benar-benar fit, " ujar Hendra (37), salah seorang nelayan rajungan kepada merahputih.com.

Nelayan rajungan Pantai Ketapang Mauk sedang menyiapkan perayatan untuk menangkap rajungan. (MP/Widi Hatmoko)

Untuk menangkap rajungan ini, nelayan menggunakan jaring-jaring berukuran segi empat yang sudah dibuat khusus. Di jaring-jaring ini dipasang umpan berupa ikan petek berukuran kecil, supaya rajungan mau mendekat, dan masuk ke dalam perangkap jaring.

Berbeda dengan cara menangkap kepiting bakau. Meskipun bentuknya hampir sama, namun kepiting bakau ini bisa didapat di pinggir-pinggir pantai, di semak-semak akar mangrove, atau tambak-tambak di sekitar pantai. Untuk menangkap kepiting ini, cukup menggunakan alat pancing, seperti memancing ikan, jadi tidak perlu jauh-jauh membawa jaring khusus naik perahu seperti berburu rajungan.

Di sekitar Pantai Ketapang ini, setiap harinya banyak warga yang berburu kepiting bakau. Hasil buruannya kemudian disetor kepada pengepul untuk memenuhi kebituhan rumah makan atau warung tenda yang menyajikan kuliner seafood. Namun, kita juga bisa membeli kepiting bakau ini untuk dijadikan bahan olahan seafood sesuai dengan selera kita.

#Kuliner Tangerang #Kuliner Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan