Yuk, Belanja Batik Warna-Warni di Surabaya


Bermacam Corak Kain Batik surabaya (Sumber foto: AsiaOne)
MerahPutih Nasional – Kain batik adalah salah satu Icon Indonesia yang menawarkan berbagai macam warna kreatif. Anda dapat melihat koleksi warna kain batik yang terus berkembang dengan corak beragam dari seluruh negeri, terutama di Jawa.
Beberapa rumah pengrajin batik yang sudah tersohor dan memiliki varian kain batik seperti batik Pekalongan, batik Solo, batik Jepara, batik Keratin, batik Cirebon dan banyak lagi. Varian kain batik ini memiliki fitur desain berbeda yang membedakan satu dengan lainnya, entah itu dalam motif atau corak produksi kain batik.
Di Surabaya Jawa Timur, terlihat sedang mempromosikan batik mereka kepada pelanggan yang lebih luas dengan harapan kain batik yang mereka produksi, dapat terkenal setara dengan beberapa nama kain batik yang sudah memiliki popularitas dikalangan masyarakat.
“ Kualitas batik Surabaya tidak kalah dengan daerah lain,” ujar Putu Sulistiani Prabowo, pemilik bati Dewi Saraswati dan kepala Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ).
Namun, Putu menyadari bahwa Surabaya tidak memiliki produk batik otentik, baik motif maupun metode produksi. Sehingga ia memutuskan untuk mengembangkan masyarakat Surabaya dalam industri kain batik di Surabaya.
BACA JUGA : Karya Seni Mengagumkan dari Kawat dan Kabel
Putu mulai memproduksi batik dihiasi dengan corak terkenal seperti Sawunggaling, semanggi, simbol hiu dan motif buaya yang terkenal di Surabaya. Sebagian besar batiknya dilukis dengan tangan menggunakan banyak warna, agar terlihat berbeda tidak seperti corak batik seperti biasanya.
Putu menjelaskan, ia menggunakan motif kain batik seperti itu karena Putu ingin membawa kain batik ke fashion modern, putu menambahkan, motif batik bisa fleksibel tidak harus formal dan berwarna redup.
Karena Putu menekankan motif fleksibel untuk kain batik yang ia produksi, beberapa pelanggannya melakukan pemesanan kain batik dengan desain mereka sendiri, dengan tarif mulai dari Rp 2 juta.
Meskipun Putu telah menemukan desain kain batiknya sendiri, ia tidak berhenti mengembangkan bisnis batinya. Putu terus berkeliling daerah untuk mempelajari lebih banyak lagi tentang kain batik.
Berita Lainnya :
Kampus ITS Surabaya Harus Dipimpin Rektor Berlatarbelakang Maritim
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Beda Angka PHK Pengusaha, Serikat Pekerja dan Pemerintah

Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak

Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat

Tegaskan Basmi Rente Impor, Prabowo: Jangan Macam-Macam!
