Yonif 400/Raider Rayakan Paskah Bersama Jemaat GKI Efata Yanamaa

Fredy WansyahFredy Wansyah - Minggu, 05 April 2015
 Yonif 400/Raider Rayakan Paskah Bersama Jemaat GKI Efata Yanamaa
Yonif 400/Raider Rayakan Paskah Bersama Jemaat GKI Efata Yanamaa, Minggu (5/4). (Foto: Puspen)

MerahPutih Nasional - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 400/Raider bekerjasama dengan panitia Jemaat GKI Efata Yanamaa Pir-1 mengadakan kegiatan Camping Paskah yang berlangsung selama empat hari. Paskah bersama ini dimulai 2 sampai 5 April 2015 di Arso Pir I, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. (BacaDandim 0501/JP Blusukan ke SMAN 1 Jakarta)

Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert menjelaskan acara peringatan Paskah yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Camping Paskah ini dilaksanakan hari Minggu (5/4), diawali dengan pelaksanaan pawai obor yang dimulai pukul 03.00 WIT.

"Saya sangat bersyukur dengan segala kesederhanaan Perayaan Paskah sangat hikmat dan menimbulkan kesan yang sangat mendalam, antusias jemaat mulai dari anak kecil sampai orang dewasa membuat semakin semarak perayaan Paskah tahun ini," ungkap Pasiops Satgas Kapten Inf Alfredo Siahaan, melalui pernyataan tertulis, Minggu (5/4).

Perayaan Paskah yang diikuti oleh seluruh jemaat berlangsung hikmat. Sebagai acara tambahan, personel Satgas Pamtas RI-PNG yang mengikuti ibadah Paskah bersama jemaat, melakukan suatu acara yang baru pertama kali dilaksanakan dalam rangka perayaan Paskah, di mana seluruh jemaat khususnya anak-anak sekolah berkesempatan mengambil telur Paskah yang digantung di Pohon Pengharapan.

Gantungan telur paskah dilengkapi dua lembar kertas ke dalam kotak yang masing-masing bertuliskan keburukan akan ditinggalkan, harapan dan komitmen. (Baca128 Prajurit TNI Pasukan Perdamaian Unifil Naik Pangkat)

Setelah seluruh kotak terisi oleh lembaran kertas dari para jemaat, selanjutnya kotak yang berisi catatan keburukan yang akan ditinggalkan diserahkan oleh perwakilan jemaat kepada Ibu Pendeta Lina Batubara, untuk selanjutnya dibakar di api unggun, sebagai lambang bahwa dengan momentum Paskah, setiap jemaat meninggalkan semua Keburukan yang pernah dilakukan.

Seluruh jemaat sangat bersuka cita dalam merayakan Paskah tahun ini, dan akhirnya rangkaian perayaan Paskah diakhiri dengan menyantap jagung rebus dan bubur kacang hijau yang telah disediakan oleh jemaat. (fre)

#Hari Paskah
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan