\r\n

Hanya saja, bandara ini bukan bandara dengan pesawat-pesawat besar selayaknya boeing, melainkan hanya khusus pesawat-pesawat kecil seperti pesawat Susi Air.

\r\n

Di Petilasan Sunan Cirebon Anda akan melihat bagaimana latar tempat penyebaran Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga di Cirebon. Di tempat ini kabarnya salah seorang Wali Songo yang berpengaruh di Kerajaan Mataram tersebut melakukan berbagai aktivitasnya terkait penyebaran Islam. Di antaranya pertemuan-pertemuan dengan orang-orang penting di Cirebon pada masa itu, serta menjadi tempat pengajaran Islam bagi murid-muridnya.

\r\n

Di salah satu sisi kawasan petilasan terdapat sumur tua. Selain itu juga terdapat masjid keramat, dan makam murid kepercayaan Sunan Kalijaga. Bangunan ini berdenah bentuk huruf L terdiri tiga ruangan. Ruangan pertama merupakan tempat bagi para peziarah untuk memanjatkan doa, yang dapat dimasuki melalui pintu pertama yang disebut pintu bacem.

\r\n
\r\n
\r\n
 
\r\n

Wisata Surowiti #photograph #mtma #mytravelgram #mytriepmyadventur #panceng #Surowiti #gresik #jawatimur #indonesia_photography #gua_Langseh #gresik_sumpek #gresiksumpek #gs #instanusantara #exploretegresik #exploreteindonesia #exploregresik

\r\n

A photo posted by Budhi Khanda Permana (@budhi.khanda) on

\r\n
\r\n
\r\n

\r\n

\r\n

 

\r\n

Ruang kedua merupakan tempat beberapa makam kuno, dan ruangan ketiga merupakan bekas tempat tidur Sunan Kalijaga yang ditutup dengan kelambu. Pada sebelah barat bangunan terdapat makam pengikut dan kerabat Sunan Kalijaga. Bagian ini dibatasi dengan dengan kuta kosod (susunan bata merah) setinggi 1.120 cm dan tebal 190 cm.

\r\n

Keseluruhan kawasan petilasan Sunan Kalijaga ini memiliki luas 120.000 meter persegi. Sebagian besarnya masih hutan. Di dua sisi kawasan terdapat sungai, yakni sungai Masjid dan sungai Simandung. Di hutan ini terdapat puluhan kera ekor panjang.

\r\n

Sampai saat ini, kera-kera tersebut menjadi mitos di kalangan warga sekitar. Kera-kera tersebut seakan-akan jinak atau tidak mengganggu pengunjung. Kera akan ribut bila melihat pengunjung tampak membawa makanan. Biasanya kera berkumpul di area parkir atau jembatan sungai di kawasan Petilasan Sunan Kalijaga. (Fre)

\r\n

BACA JUGA:

\r\n
  1. Borobudur Writers and Cultural Festival 2015 Resmi Dibuka
  2. \r\n
  3. Ulang Tahun PBB, Borobudur \"Membiru\"
  4. \r\n
  5. Google Umumkan Street View Pertama Candi Borobudur
  6. \r\n
  7. Pesona Candi Borobudur
  8. \r\n
  9. Indahnya Panorama Matahari Terbit di Candi Borobudur
  10. \r\n
","publisher":{"@type":"Organization","logo":{"@type":"ImageObject","url":"https://merahputih.com/themes/2022/img/logo/shortcut-icon.png","width":192,"height":60},"name":"MerahPutih"},"mainEntityOfPage":"https://merahputih.com/post/read/wisata-religi-di-petilasan-sunan-kalijaga-cirebon","name":"Wisata-Religi-di-Petilasan-Sunan-Kalijaga-Cirebon","url":"https://merahputih.com/post/read/wisata-religi-di-petilasan-sunan-kalijaga-cirebon","dateCreated":"2016-04-18T09:35:40+07:00"}

Wisata Religi di Petilasan Sunan Kalijaga, Cirebon

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 18 April 2016
Wisata Religi di Petilasan Sunan Kalijaga, Cirebon
Petilasan Sunan Kalijaga, Cirebon, Jawa Barat/ Foto:MerahPutih/Ferdywansyah

MerahPutih Wisata - Cirebon merupakan salah satu destinasi wisata religi andalan di Provinsi Jawa Barat. Banyaknya pilihan tempat wisata berupa makam dan petilasan menjadi alasannya. Tak ayal, sampai saat ini, Cirebon terus mendapat kunjungan bagi wisatawan Jawa Barat untuk menambah khazanah kereligiannya.

Salah satu destinasi wisata tersebut ialah Petilasan Sunan Kalijaga, di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Letaknya cukup strategis, karena tak jauh dari terminal Harjamukti Cirebon dan bandara. Jaraknya hanya sekira 700 meter dari terminal, dan 600 meter dari bandara.

Hanya saja, bandara ini bukan bandara dengan pesawat-pesawat besar selayaknya boeing, melainkan hanya khusus pesawat-pesawat kecil seperti pesawat Susi Air.

Di Petilasan Sunan Cirebon Anda akan melihat bagaimana latar tempat penyebaran Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga di Cirebon. Di tempat ini kabarnya salah seorang Wali Songo yang berpengaruh di Kerajaan Mataram tersebut melakukan berbagai aktivitasnya terkait penyebaran Islam. Di antaranya pertemuan-pertemuan dengan orang-orang penting di Cirebon pada masa itu, serta menjadi tempat pengajaran Islam bagi murid-muridnya.

Di salah satu sisi kawasan petilasan terdapat sumur tua. Selain itu juga terdapat masjid keramat, dan makam murid kepercayaan Sunan Kalijaga. Bangunan ini berdenah bentuk huruf L terdiri tiga ruangan. Ruangan pertama merupakan tempat bagi para peziarah untuk memanjatkan doa, yang dapat dimasuki melalui pintu pertama yang disebut pintu bacem.

 

Ruang kedua merupakan tempat beberapa makam kuno, dan ruangan ketiga merupakan bekas tempat tidur Sunan Kalijaga yang ditutup dengan kelambu. Pada sebelah barat bangunan terdapat makam pengikut dan kerabat Sunan Kalijaga. Bagian ini dibatasi dengan dengan kuta kosod (susunan bata merah) setinggi 1.120 cm dan tebal 190 cm.

Keseluruhan kawasan petilasan Sunan Kalijaga ini memiliki luas 120.000 meter persegi. Sebagian besarnya masih hutan. Di dua sisi kawasan terdapat sungai, yakni sungai Masjid dan sungai Simandung. Di hutan ini terdapat puluhan kera ekor panjang.

Sampai saat ini, kera-kera tersebut menjadi mitos di kalangan warga sekitar. Kera-kera tersebut seakan-akan jinak atau tidak mengganggu pengunjung. Kera akan ribut bila melihat pengunjung tampak membawa makanan. Biasanya kera berkumpul di area parkir atau jembatan sungai di kawasan Petilasan Sunan Kalijaga. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Borobudur Writers and Cultural Festival 2015 Resmi Dibuka
  2. Ulang Tahun PBB, Borobudur "Membiru"
  3. Google Umumkan Street View Pertama Candi Borobudur
  4. Pesona Candi Borobudur
  5. Indahnya Panorama Matahari Terbit di Candi Borobudur
#Cirebon Jawa Barat #Kanjeng Sunan Kalijaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me
Bagikan