Wiranto Sebut Ancaman Kita Sebagai Negara Bangsa Adalah Terorisme
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyebut, ancaman kebersamaan kita sebagai suatu negara bangsa saat ini adalah terorisme.
Menurut dia, ancaman tersebut tidak bisa dihadapi sendirian. Mantan Panglima ABRI di penghujung Orde Baru ini menilai, ancaman tersebut harus dihadapi secara bersama-sama.
"Tidak mungkin suatu negara menghadapi terorisme sendirian. Operasi terorisme boarderless. Cara mereka adalah menghalalkan semua cara," ujar Wiranto di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (27/5).
Saat ini, lanjut dia, kelompok teroris sedang mengembangkan teknik cyber untuk mengembangkan aksi teror mereka. Menurut Wiranto, hal itu bisa mengacaukan kehidupan di negara sasaran.
"Kami setuju (100 negara) untuk melawan terorisme. Sehingga ada kesepakatan untuk tukar menukar mengenai info aksi terorisme," tandasnya.
Oleh karena itu, Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini, mendukung adanya kerjasama internasional untuk melawan terorisme.
Pasalnya, menurut Waranto, hingga kini ada 500 lebih WNI yang sudah bergabung dengan ISIS, dan 53 yang sudah kembali untuk melancarkan aksi terorisme.
"Sehingga suatu saat nanti, akan ada peta anatomi jaringan terorisme di seluruh dunia. Sehingga kita bisa melawan terorisme secara frontal," pungkasnya.(Pon)