Werkudara Kembali Beroperasi, Pemkot Solo Keluarkan Kebijakan Baru


Sebuah gambar sosok tokoh pewayangan Werkudara yang ada di bus tingkat wisata Werkudara, Solo, Senin (9/5). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Meski sepekan menjelang lebaran kembali beroperasi, namun pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat yang ingin menaiki bus tingkat Werkudara.
Pasalnya, selama liburan lebaran nanti diprediksi animo masyarakat yang ingin menaiki bus wisata tersebut akan sangat tinggi.
Kebijakan tersebut, yakni membatasi jumlah penumpang atau dalam kata lain, tidak boleh diboking oleh sebuah perusahaan atau rombongan wisatawan.
"Saat beroperasi kembali besok, tidak ada kata boking. Jadi biar semua masyarakat bisa menikmatinya, karena kalau diboking seperti itu, otomatis jumlah masyarakat yang ingin menaikinya terbatas," jelas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat kepada Merahputih.com, Minggu (26/6) siang.
Herman memaparkan, sebelum bus tingkat itu dilakukan perbaikan, dalam sehari bisa beroperasi sebanyak 2 kali. Namun, setelah dilakukan turun mesin, bisa beroperasi maksimal empat kali dalam sehari.
"Pokoknya kami mengutamakan wisatawan, kemarin sudah ada sejumlah rombongan perusahaan ingin memboking saat liburan lebaran kami tolak. Kalau bukan saat momen lebaran, mungkin no problem," terangnya.
Memang, dengan menaiki bus buatan Jerman ini, kita bisa mengenal sejumlah lokasi bersejarah di Kota Solo, seperti Museum Radya Pusataka, Benteng Vastenburg, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Keraton Kasunanan, dan masih banyak lagi. (Win)
BACA JUGA:
- Asyik, Lebaran Tiba Bus Tingkat Werkudara Kembali Beroperasi
- Fasilitas Mewah Terminal Tirtodadi Solo
- Fasilitas Terminal Tirtonadi Solo Berkelas Internasional
- Ratusan Koleksi Museum Keraton Solo Dibersihkan
- Kelebihan Kapasitas, Tahanan Rutan Kelas I Solo Dipindah ke Nusakambangan
Bagikan
Berita Terkait
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
