Warganya Dipenggal, Presiden Mesir Tetapkan Hari Berkabung Selama 7 Hari
Foto: CNN
MerahPutih Internasional – ISIS lagi-lagi melakukan tindakan brutal. Seperti yang dilansir CNN, kali ini mereka memenggal 21 warga asal Mesir. Namun kali ini, korban mereka merupakan umat dari Kristen Koptik.
Eksekusi oleh ISIS ini sengaja direkam dan dirilis di media online al-Hayat. Pemenggalan yang dilakukan kelompok ekstremis ini dilakukan di pantai Libya. Dalam video yang berdurasi lima menit tersebut, tampak 21 anggota ISIS berdiri di belakang korban eksekusi yang memakai seragam oranye.
BACA JUGA: 21 Warga Mesir yang Dipenggal ISIS Penganut Kristen Koptik
Menanggapi kejadian ini, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyatakan belasungkawa atas kematian 21 warganya dan menetapkan hari berkabung selama tujuh hari. Selain itu, el-Sisi mengatakan bahwa Mesir berhak melakukan balas dendam terkait kasus pemenggalan ini.
BACA JUGA: Mesir Serang Balik ISIS di Libya Setelah 21 Warganya Dieksekusi
Pemenggalan oleh ISIS ini dilakukan terhadap 21 warga Mesir yang menganut agama Kristen Koptik. Mesir memang merupakan rumah bagi para penganut agama Kristen Koptik kedua setelah agama Islam.
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan