Wagub Djarot Bantah PDI Perjuangan Harapkan Gubernur Ahok Gabung Partainya


Wagub DKI Jakarta Djarot (berbatik coklat cerah) saat mengunjungi Masjid Jami Nurul Falah, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/4). (Foto: MP/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menampik bahwa Gubernur Ahok bisa jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan.
Meski demikian kepada awak media di Balai Kota, Djarot mengakui bahwa nama Gubernur Ahok masuk dalam radar PDI Perjuangan.
"(Ahok) masuk radar. Semuanya, siapapun masih masuk radar," ujar Wagub Djarot, Kamis (21/7).
Mantan wali kota Blitar ini mengelak jika PDI Perjuangan mengusung Gubernur Ahok dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Menurut Djarot, saat ini keputusan berada di tangan Ahok. Apakah Gubernur Ahok bersedia untuk maju diusung oleh PDI-P atau tidak.
Pernyataan Wagub Djarot didasari sikap PDI Perjuangan yang tak akan mendukung calon perseorangan atau independen dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Selain itu, PDI Perjuangan juga meraih kursi mayoritas di DPRD DKI Jakarta sehingga bisa mengajukan calon sendiri.
"Sekarang tergantung gimana maunya Pak Ahok, iya lah. Kami ini kan yang butuh rakyat DKI, karena siapapun pemimpinnya harus bisa mensejahterakan rakyat DKI Jakarta," pungkas Wagub Djarot.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
