Usai Terbakar, Serpihan Kaca Masih Berserakan di Wisma Kosgoro


Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar Gedung Wisma Kosgoro di Jakarta, Senin (9/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/15
MerahPutih Megapolitan - Hingga kini serpihan dan pecahan kaca masih berserakan dihalaman Kantor Wisma Kosgoro yang terbakar pada Senin malam (9/3).
"Masih banyak serpihan kaca yang menempel diatas. Tentu saja itu sangat membahayakan," kata Kasiop Damkar Jakarta Pusat Muchtar Zakaria saat dijumpai merahputih.com di lokasi, Selasa (10/3). (Baca:Padamkan Wisma Kosgoro, Petugas Damkar Gunakan Air Bundaran HI)
Terkait dengan maraknya serpihan dan puing-puing yang masih berserakan Petugas Damkar meminta kepada para pengendara motor agar berhati-hati dalam melintas.
"Kami himbau agar para pejalan kaki, dan pengendara motor serta mobil agar berhati-hati," tandas Muchtar. (Baca:Kantor Wisma Kosgoro Terbakar)
Sementara itu Reisy Rinola salah seorang karyawan di PT. Elmi Perdana mengatakan bahwa banyak dokumen perusahaan yang ludes akibat insiden kebakaran tersebut.
"Saya kerja di lantai 17, PT Elmi Perdana, banyak sekali barang-barangnya terutama file-file penting, sertifikat2 tanah, kebetulan ditaruh brankas tapi ngga tahu bagaimana," katanya dilokasi sama. (fik)
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan

Kebakaran Pasar Wonogiri Diduga akibat Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa

Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan

Hunian Pekerja IKN Kebakaran, Pembangunan tak Terganggu

Titik Api Awal Kebakaran Hunian Pekerja IKN di Salah Satu Kamar Lantai 3
