Usai Kejuaraan Dunia 2015, Vita Marrisa Ingin Gantung Raket


Ekspresi pebulu tangkis ganda putri Indonesia Vita Marissa (kanan) dan Shendy Puspa Irawati di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/15
MerahPutih Bulu Tangkis - Pebulu tangkis Indonesia, Vita Marissa dikabarkan akan menggantung raketnya atau pensiun sebagai atlet 'tepok bulu' usai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015.
Di kejuaraan bergengsi ini sendiri Vita yang berasangan dengan Shendy Puspa Irawati sukses melewati hadangan di babak pertama usai membungkam ganda Malaysia, Eva Lee/Paula Lynn Obanana, dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-16.
Meski belum bisa dipastikan ini akan menjadi ajang terkahirnya di dunia Bulu Tangkis seagai atlet, Vita bertekad memberikan yang terbaik untuk memberikan kebahagian bagi para pendukung yang menyaksikan langsung di Istora, Senayan, Jakarta.
"Ya, kemunginan ini akan menjadi turnamen terakhir saya sebagai atlet bulu tangkis. Untuk itu saya ingin sekali memberikan yang terabik bagi para pendukung yang hadir. Karena saya ingin penonton di sini, semuanya merasa happy," ujar Vita.
Meski ingin pensiun di usianya yang kini masuk 34 tahun, namun atlet jebolan PB Djarum itu tidak ingin masa depannya nati jauh dari dunia tepok bulu ini. Ia pun mempunyai rencana untuk menjadi pelatih di sektor ganda.
"Untuk kedepannya saya sih inginnya tidak ingin jauh dari dunia bulu tangkis. Saya sih inginnya melatih di Indonesia, 75 persen ingin banget saya melatih," pungkasnya.
Vita Marissa merupakan wanita kelahiran Jakarta, 4 Januari 1981 yang pernah bergelut di dunia bulu tangkis di sektor ganda putri maupun campuran.
Putri bungsu dari pasangan Aris Harsono dan Yulianawati ini pernah berpasangan dengan Nova Widianto dan menjadi pasangan ganda campuran yang cukup ditakuti. Ketika ia mengalami cedera bahu pada kejuaraan Malaysia Open 2004, kariernya sebagai atlet sempat terganggu.
Karena cideranya bertambah parah, Vita harus menjalani operasi dan pemulihan selama enam bulan. Sehingga Nova Widianto pun dipasangkan dengan Lilyana Natsir. Vita akhirnya kembali tampil dengan pasangan Flandy Limpele dan berhasil menjuarai kejuaraan Japan Open 2006.
Dalam nomor ganda wanita, Vita dipasangkan dengan Lilyana Natsir. Mereka ikut memperkuat tim Piala Uber Indonesia tahun 2008, dan menjuarai Indonesia Open untuk nomor ganda wanita pada tahun yang sama.
Baca juga:
Laju Ganda Campuran Indonesia Berjalan Mulus
Tontowi/Liliyana dan Keshya/Devi Terus Melaju
Maria Febe Kandas di Babak Pertama
Singkirkan Wakil Belanda, Edi/Gloria Melaju ke Babak Kedua
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Open 2025: Tunggal Putri Indonesia Putri KW Kalahkan Supanida Katethong

Indonesia Open 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah Ke Babak 16 Besar

Leo/Bagas ke Perempat Final All England 2025 Setelah Kalahkan Fikri/Daniel

Bertemu Wakil Malaysia, Jojo Tak Mau Jumawa dengan Status Juara Bertahan All England

Indonesia Masters 2025: Langkah Ganda Campuran Indonesia Rinov/Lisa Terhenti di Semifinal

Indonesia Masters 2025: Tungal Putra Indonesia Jonatan Christie Melaju ke Semifinal

Mundur dari Indonesia Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Ingin Fokus Pemulihan Kondisi Fisik

Dua Wakil Indonesia Sudah Lolos ke Babak Perempat Final Denmark Open 2024

Gregoria Mariska Tunjung Lolos Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

Ester Harus Puas Jadi Runner Up Australian Open 2024
