Usai Adu Tonjok, Pelipis Robek Muka Bonyok

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 08 April 2015
Usai Adu Tonjok, Pelipis Robek Muka Bonyok

Caption Antara : Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (8/4). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ss/ama/15

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Muljadi, Politikus Partai Demokrat mengalami luka memar di bagian pipi kanan dan pelipis kiri mengalami kerobekan akibat ditonjok Politkus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mustofa Assegaf dalam rapat kerja antara Kementerian ESDM dengan Komisi VII di Parlemen, Senayan, Rabu (8/4). (Baca: Astaga, Adu Tonjok Terjadi Saat Rapat Kerja di DPR)

Kronologis penonjokan yang dilakukan politikus Mustofa kepada Muljadi dipicu dari kekesalan Mustofa kepada Muljadi. Dalam rapat kerja tersebut, Muljadi adalah pimpinan sidang yang menegur Mustofa lantaran menyampaikan pendapat melebihi batas waktu yang sudah ditentukan. Setiap anggota DPR RI hanya diberikan waktu 10 menit untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan kepada Kementrian ESDM, Jajaran PLN, dan SKK Migas.

"Udah lebih dari 10 menit. Kalau tidak dikeluarkan dari rapat," kata Muljadi kepada Mustofa. (Baca: Ketua Komisi VII Setuju Tarif Listrik Tidak Naik)

Setelah teguran itu, rapat sempat berjalan sekitar 2 jam. Suasana rapat saat itu berjalan tertib hingga 15 menit sebelum dihentikan sementara.

Namun, tiba-tiba sesaat sebelum skorsing Mustofa mendekati Mulyadi. Kemudian, tangan Mustofa menghantam tepat di pelipis kiri dan pipi kanan. Peristiwa ini berlangsung cepat dan tidak ada yang mengamankan.

Berdasarkan penuturan Dokter yang enggan disebutkan namanya Insiden tersebut tepat mengenai pelipis mata namun tidak berdarah.

"Kacamatanya pecah, pelipis kiri dan pipi kanan yah. Tidak dijahit,"kata seorang dokter yang enggan disebutkan namanya. (rfd)

#Komisi VII DPR RI #Departemen ESDM #Mustofa Assegaf #Muljadi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Bisa Anjlok, Pemerintah Diminta Mengkaji Ulang PPN 12 Persen
"Daripada menaikkan PPN, Pemerintah dapat mengoptimalkan sumber pendapatan lain melalui perbaikan sistem perpajakan," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty.
Frengky Aruan - Kamis, 21 November 2024
Pertumbuhan Ekonomi Bisa Anjlok, Pemerintah Diminta Mengkaji Ulang PPN 12 Persen
Indonesia
Pemerintah Dianggap Lemah soal Kasus Bentrokan di PT GNI
Menurut Mulyanto, sebagai pemegang otoritas kekuasaan harusnya pemerintah bisa memaksa pihak GNI membuka semua data operasional perusahaan, yang diduga menjadi penyebab bentrok maut Sabtu (14/1) lalu.
Andika Pratama - Kamis, 19 Januari 2023
Pemerintah Dianggap Lemah soal Kasus Bentrokan di PT GNI
Bagikan