Upaya Twitter Mengejar Ketertinggalannya

Fadhli Fadhli - Minggu, 25 Januari 2015
Upaya Twitter Mengejar Ketertinggalannya

Twitter berusaha untuk meningkatkan keterlibatannya dengan pengguna.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Teknologi - Twitter mulai bergerak memperbaiki diri untuk mengejar ketertinggalannya dari media social popular seperti facebook. Salah satu usaha Twitter adalah mulai memperbarui feed untuk memberikan penggunanya rekap tweet saat tidak terhubung ke platform messaging.

"Banyak yang bisa terjadi saat Anda sedang di perjalanan. Untuk mengisi beberapa waktu luang, kami akan memunculkan beberapa tweet terbaik yang mungkin tidak pernah anda sangka, ditentukan oleh keterlibatan dan faktor lainnya," ungkap manajer produk Twitter, Paul Rosania, pada sebuah posting blog Rabu (21/01).

Baca juga: Wujud MacBook Air 12 Inci Terungkap

"Jika anda check-in di Twitter sekarang dan kemudian anda ingin gambarkan singkat apa yang terjadi, anda dapat melihat rekap ini lebih baik. Jika anda sudah menghabiskan banyak waktu dengan Twitter, kurangi lah sedikit," lanjutnya.

Langkah ini karena Twitter berusaha untuk meningkatkan keterlibatannya dengan pengguna di tengah pertumbuhannya yang lambat menurut beberapa analis. Pada Oktober 2014, Twitter mengatakan, jumlah pengguna bulanannya tumbuh sebanyak 23 persen dari tahun sebelumnya menjadi 284 juta pengguna.

Sebuah laporan dari Pew Research Center menunjukkan, di Amerika saja, Twitter berada di belakang Facebook, Pinterest, LinkedIn, dan Instagram dalam jumlah pengguna.

Twitter mengumumkan secara terpisah pada Kamis (22/01) telah bermitra dengan Microsoft Bing untuk menerjemahkan tweet dalam 40 bahasa. "Dengan menterjemahkan twit, Anda tidak akan kehilangan salah satu layanan langsung Twitter," kata Twitter di blog-nya.

 

 

Berita lainnya:

Beijing Melakukan Audit Keamanan Produk Apple

Microsoft HoloLens: Kaca Mata Augmented Reality

Tiongkok Menyusup ke Layanan Email Microsoft

#Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Bagikan