Upaya Twitter Mengejar Ketertinggalannya
Twitter berusaha untuk meningkatkan keterlibatannya dengan pengguna.
MerahPutih Teknologi - Twitter mulai bergerak memperbaiki diri untuk mengejar ketertinggalannya dari media social popular seperti facebook. Salah satu usaha Twitter adalah mulai memperbarui feed untuk memberikan penggunanya rekap tweet saat tidak terhubung ke platform messaging.
"Banyak yang bisa terjadi saat Anda sedang di perjalanan. Untuk mengisi beberapa waktu luang, kami akan memunculkan beberapa tweet terbaik yang mungkin tidak pernah anda sangka, ditentukan oleh keterlibatan dan faktor lainnya," ungkap manajer produk Twitter, Paul Rosania, pada sebuah posting blog Rabu (21/01).
Baca juga: Wujud MacBook Air 12 Inci Terungkap
"Jika anda check-in di Twitter sekarang dan kemudian anda ingin gambarkan singkat apa yang terjadi, anda dapat melihat rekap ini lebih baik. Jika anda sudah menghabiskan banyak waktu dengan Twitter, kurangi lah sedikit," lanjutnya.
Langkah ini karena Twitter berusaha untuk meningkatkan keterlibatannya dengan pengguna di tengah pertumbuhannya yang lambat menurut beberapa analis. Pada Oktober 2014, Twitter mengatakan, jumlah pengguna bulanannya tumbuh sebanyak 23 persen dari tahun sebelumnya menjadi 284 juta pengguna.
Sebuah laporan dari Pew Research Center menunjukkan, di Amerika saja, Twitter berada di belakang Facebook, Pinterest, LinkedIn, dan Instagram dalam jumlah pengguna.
Twitter mengumumkan secara terpisah pada Kamis (22/01) telah bermitra dengan Microsoft Bing untuk menerjemahkan tweet dalam 40 bahasa. "Dengan menterjemahkan twit, Anda tidak akan kehilangan salah satu layanan langsung Twitter," kata Twitter di blog-nya.
Berita lainnya:
Beijing Melakukan Audit Keamanan Produk Apple
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial