Umat NU Yogyakarta Gelar Acara Halalbihalal di Puro Pakualaman
Halalbihalal NU Yogyakarta di Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta, Sabtu (30/7) malam. Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Ribuan umat Nahdlatul Ulama (NU) Yogyakarta melakukan halalbihalal dan salawatan akbar di Alun-Alun Kadipaten Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta, Sabtu (30/7) malam. Halalbihalal tersebut mengambil tema “Islam Nusantara Solusi Perdamaian Dunia”.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, umat NU tampak mulai berkumpul sejak maghrib atau sekira pukul 18.00 WIB. Umat muslim NU tersebut, sebagian besar tampak menggunakan kain sarung dan peci.

Ketua Panitia, Ach Tahir, menyatakan, gelaran halalbihalal ini dilaksanakan PCNU Kota Yogyakarta dengan didukung oleh seluruh pengurus PBNU se-Yogyakarta. Ia juga menjelaskan, diselenggarakan acara silaturahmi ini di Puro Pakualaman atas kesepakatan bersama pengurus PCNU dan keluarga besar NU Yogyakarta.
“Pakualaman simbol pemerintahan. Jadi kami ingin mendekatkan diri dengan pemerintah. Ini harus terjaga,” katanya kepada wartawan.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Kanjeng Gusti Pakualaman X, dan pengurus PWNU Yogyakarta. Tari tradisional, hadrah nusantara, dan salawatan menghiasi rangkaian acara yang terselenggara hingga tengah malam ini. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah