UberJek Ojek Online Tanpa Seragam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 12 November 2015
UberJek Ojek Online Tanpa Seragam

Potret pengendara ojek berbasis aplikasi online di Ibu Kota Jakarta, Sabtu (3/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Sejak adanya GoJek sebagai pelopor, ojek berbasis layanan online dianggap sebagai bisnis yang sangat menjanjikan. Setelah beberapa perusahaan ikut bersaing seperti GrabeBike, LadyJek dan BluJek, kini muncul kembali salah satu perusahaan dengan sistem serupa, yaitu UberJek.

Aris Wahyudi, CEO sekaligus pendiri UberJek menjelaskan, UberJek sangat berbeda dengan ojek-ojek online lainnya. Pasalnya, jika driver atau pengeudi ojek online biasanya menggunakan jaket dan helm yang seragam, UberJek tidak menerapkan sistem seperti itu.

"Kami menyambut baik (ojek online) karena memberikan solusi transportasi kepada masyarakat. Cuma ketika kami mengadakan survei ternyata banyak orang yang ingin punya ojek privat jadi ojeknya itu tidak berseragam," ucapnya di kantor UberJek di Graha Inkud, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Kamis (12/11).

Alumnus Essex University Inggris ini melanjutkan, keyakinannya tersebut didasari dari hasil survei oleh tim sebelum pembentukan UberJek. Pada survei tersebut, didapat lebih dari 50 persen orang lebih memilih ojek tanpa seragam.

"Kami melakukan survei dan mayoritas bisa dibilang 53 persen itu suka membonceng ojek yang tidak berseragam dibanding yang tidak berseragam hanya 47 persen," lanjutnya.

Menurut Aris, dengan tidak memakai seragam banyak keuntungan yang didapat baik bagi konsumen maupun para driver.

"Sebagai contoh mungkin wanita merasa nyaman kalau duduk di belakang rider (pengemudi) yang tidak berseragam jadi seolah-olah seperti diantar rekannya atau suaminya karena ojek itu sangat sensitif," katanya.

Saat ini, UberJek masih melakukan perekrutan dengan sistem seleksi dua tahap. Aris mengklaim saat ini sudah ada 1.000 orang yang mendaftar. (yni)

 

Baca Juga:

  1. UberJek Gencar Sosialisasi Ke Ojek-Ojek Pangkalan
  2. UberJek Tawarkan Sistem Perekrutan yang Berbeda
  3. UberJek Tawarkan Perekrutan Rider Lebih Terstruktur dan Manusiawi
  4. Pelemparan Kantor GoJek Dipicu Masalah Internal
  5. Polisi: Peristiwa di Kantor GoJek bukan Penembakan, tapi Pelemparan
#Ojek Online #UberJek #BluJek #LadyJEK #GrabBike
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Sebagai informasi ada tujuh orang anggota Brimob yang berada dalam rantis yang melindas Affan.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Indonesia
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
GOTO memastikan mitra yang hadir di Kantor Wapres benar-benar mitra aktif yang sehari-hari bekerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Indonesia
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Dasar pemidanaan terhadap para anggota Brimob yang terlibat dalam kematian opir ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
Berdasarkan temuan sementara Kompol Cosmas dan Bripka Rohmat terindikasi melakukan pelanggaran berat saat kejadian meninggalnya Affan.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
Indonesia
2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya
Grab Indonesia membenarkan dua mitra pengemudi meninggal dunia dan tiga lainnya kini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat aksi demo beberapa hari belakangan.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya
Indonesia
Dankorbrimob Minta Maaf, Proses Hukum Anggota Ditindak Divisi Propam Polri
Jenderal bintang tiga tersebut turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Dankorbrimob Minta Maaf, Proses Hukum Anggota Ditindak Divisi Propam Polri
Bagikan