UberJek Ojek Online Tanpa Seragam


Potret pengendara ojek berbasis aplikasi online di Ibu Kota Jakarta, Sabtu (3/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Sejak adanya GoJek sebagai pelopor, ojek berbasis layanan online dianggap sebagai bisnis yang sangat menjanjikan. Setelah beberapa perusahaan ikut bersaing seperti GrabeBike, LadyJek dan BluJek, kini muncul kembali salah satu perusahaan dengan sistem serupa, yaitu UberJek.
Aris Wahyudi, CEO sekaligus pendiri UberJek menjelaskan, UberJek sangat berbeda dengan ojek-ojek online lainnya. Pasalnya, jika driver atau pengeudi ojek online biasanya menggunakan jaket dan helm yang seragam, UberJek tidak menerapkan sistem seperti itu.
"Kami menyambut baik (ojek online) karena memberikan solusi transportasi kepada masyarakat. Cuma ketika kami mengadakan survei ternyata banyak orang yang ingin punya ojek privat jadi ojeknya itu tidak berseragam," ucapnya di kantor UberJek di Graha Inkud, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Kamis (12/11).
Alumnus Essex University Inggris ini melanjutkan, keyakinannya tersebut didasari dari hasil survei oleh tim sebelum pembentukan UberJek. Pada survei tersebut, didapat lebih dari 50 persen orang lebih memilih ojek tanpa seragam.
"Kami melakukan survei dan mayoritas bisa dibilang 53 persen itu suka membonceng ojek yang tidak berseragam dibanding yang tidak berseragam hanya 47 persen," lanjutnya.
Menurut Aris, dengan tidak memakai seragam banyak keuntungan yang didapat baik bagi konsumen maupun para driver.
"Sebagai contoh mungkin wanita merasa nyaman kalau duduk di belakang rider (pengemudi) yang tidak berseragam jadi seolah-olah seperti diantar rekannya atau suaminya karena ojek itu sangat sensitif," katanya.
Saat ini, UberJek masih melakukan perekrutan dengan sistem seleksi dua tahap. Aris mengklaim saat ini sudah ada 1.000 orang yang mendaftar. (yni)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya

Dankorbrimob Minta Maaf, Proses Hukum Anggota Ditindak Divisi Propam Polri
