Turki Mengecam Klaim 'Genosida' Paus Francis


Foto: BBC
MerahPutih Internasional - Turki mengecam Paus Francis karena menggunakan kata "genosida" untuk menggambarkan pembunuhan massal orang Armenia di bawah pemerintahan Ottoman dalam Perang Dunia 1. (Baca: Cara ISIS Membuat dan Mendapat Uang)
Seperti diberitakan BBC kemarin (12/4), Turki segera memanggil utusannya dari Vatikan setelah Paus membuat komentar seperti itu di Roma. (Baca: Peran Malala Bagi Dunia)
Menteri Luar Negeri Turki mengatakan bahwa apa yang digambarkan Paus Francis adalah "jauh dari realitas sejarah".
Pihak Armenia dan banyak sejarawan mengatakan, ada sekitar 1,5 juta orang dibunuh oleh pasukan Ottoman pada tahun 1915. Namun Turki selalu membantah jumlah korban tewas itu.
Diperkirakan sengketa pernyataan ini akan terus berlanjut dan membuat hubungan antara Armenia dan Turki akan terus asam.
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia

Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim

Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?

Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray

Resor Ski di Turkiye Terbakar, 76 Orang Tewas

Modus Sindikat TPPO Kalibata City Manfaatkan Fasilitas Bebas Visa ke Turkiye

Turkiye Lancarkan Serangan Udara di Irak dan Suriah, Targetkan Bangsa Kurdi

Teroris Serang Fasilitas TAI di Ankara, Presiden Erdogan: 4 Tewas 14 Luka-Luka
