Tunjuk Sri Mulyani, Pengamat: Jokowi Butuh Dream Team Bangun Ekonomi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 27 Juli 2016
Tunjuk Sri Mulyani, Pengamat: Jokowi Butuh Dream Team Bangun Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto Facebook/Sri Mulyani Indrawati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Presiden Joko Widodo menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan hasil reshuffle kabinet II. Kehadiran Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia menarik perhatian banyak pihak.

Mengenai penunjukkan alumnus University of Illinois, Amerika Serikat (AS) itu, Jokowi berpendapat pembangunan ekonomi menjadi alasan utama. Presiden berharap kabinetnya dapat bekerja dengan baik dan angka kemiskinan menurun.

"Dua tahun jalannya pemerintahan, tantangan yang kita hadapi tidak mudah," ujar Jokowi sapaan akrab Joko Widodo kepada wartawan di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Rabu (27/7). "Kita menghadapi masalah kemiskinan, kita harus memperkecil jurang kemiskinan antara yang kaya dengan yang miskin." 

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini melaporkan angka kemiskinan terbaru. Dalam paparannya, BPS menyebut garis kemiskinan di Indonesia tercatat naik 2,78 persen dari Rp 344.809 per kapita per bulan pada September 2015 menjadi Rp 354.386 per kapita per bulan pada Maret 2016. 

Garis kemiskinan di perkotaan secara nasional naik 2,29 persen dari Rp 356.378 per kapita per bulan pada September 2015 menjadi Rp 364.527 per kapita per bulan pada Maret 2016. Garis kemiskinan di perdesaan secara nasional juga naik 3,19 persen dari Rp 333.034 per kapita per bulan pada September 2015 menjadi Rp 343.646 per kapita per bulan pada Maret 2016.

Sementara itu, selang beberapa lama setelah pengumuman kabinet baru dengan masuknya nama Sri Mulyani, dalam tim ekonomi Presiden Joko Widodo, pasar mulai bereaksi. Bursa saham naik 1 persen sedangkan kurs rupiah terhadap dollar AS menguat 0,4 persen. 

Paul Rowland, analis ekonomi di Jakarta, mengatakan bergabungnya Sri Mulyani dalam kabinet kerja pimpinan Jokowi-Jusuf Kalla akan menumbuhkan kepercayaan para investor. 

"Penunjukkan Sri Mulyani sangat menentukan. Sebab, ia akan membangkitkan kepercayaan investor dan punya catatan bagus sebagai reformis," kata Rowland sebagaimana dilansir Reuters.

Sri Mulyani pernah menjadi Menteri Keuangan di era Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005. Namun, ia mengundurkan diri pada 2010 dan menjadi Managing Director di Bank Dunia.

Perempuan kelahiran Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962 ini dinilai berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi pada 2008.

"Presiden ingin membentuk dream team untuk mengelola kebijakan perekonomian yang dapat mendorong pertumbuhan. Untuk itu, dia butuh Sri Mulyani," ungkap David Sumual, Chief Economist Bank Central Asia.

BACA JUGA:

  1. Daftar Nama Menteri Baru Kabinet Kerja Presiden Jokowi
  2. Reshuffle Kabinet, Sudirman Said: Alhamdulillah, Tugas Besar Sudah Selesai
  3. Reshuffle Kian Dekat, Sejumlah Menteri Dipanggil ke Istana Negara Malam ini
  4. Disebut Bakal Digeser Jadi Menko Maritim, Menteri Susi Kaget
  5. Mensesneg Pratikno Benarkan Presiden Jokowi Larang Para Menteri Tinggalkan Jakarta

 

 

 

 

#Kabinet Kerja #Presiden Joko Widodo #Reshuffle Kabinet #Menteri Keuangan #Sri Mulyani Indrawati
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Asumsinya, perubahan ini tidak hanya terjadi pada tahun 2026 saja, tetapi berpotensi untuk terjadi selama 5 tahun ke depan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Indonesia
Menkeu Purbaya Jadi ‘Idola’ Baru di Panggung Politik, Jadi Ancaman karena Gaya Koboi Bongkar Kejanggalan Keuangan Negara
Pengamat menyebut aksi dan tindakan Purbaya, kendati tanpa membawa tim media, tetap saja disorot publik.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Jadi ‘Idola’ Baru di Panggung Politik, Jadi Ancaman karena Gaya Koboi Bongkar Kejanggalan Keuangan Negara
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Mobil Maung untuk Menteri Siap, Tinggal Tunggu Produksi Pindad
Menkeu Purbaya mengaku belum mengetahui sejauh mana kesiapan PT Pindad dalam memproduksi mobil Maung untuk para menteri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Mobil Maung untuk Menteri Siap, Tinggal Tunggu Produksi Pindad
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Purbaya menerima aduan tentang gerombolan petugas Bea Cukai yang nongkrong bersama aparat berpakaian preman di Starbucks
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
Berdasarkan laporan PLN per September 2025, konsumsi listrik nasional tumbuh 4,7 persen secara tahunan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
Bagikan