Tunisia Buru 33 Orang yang Diduga Akan Bergabung dengan ISIS

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 11 Juli 2015
Tunisia Buru 33 Orang yang Diduga Akan Bergabung dengan ISIS

Kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS) (Foto: Screenshot rt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasioal - Pemerintah Tunisa pada Jumat kemarin (10/7) melakukan penyelidikan atas hilangnya 33 warga dari kota usai keluarga mereka melaporkan, jika mereka telah pergi semalam untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS di Libya.

Militan asal Tunisia sendiri memang merupakan salah satu kelompok terbesar pejuang asing di jajaran anggota ISIS.

Namun melihat banyaknya warga yang pergi dari Tunisia untuk bergabung dengan ISIS seakan menggambarkan kurangnya perjuangan pemerintah setempat dalam menghadapi dan mengendalikan perekrut Jihad, seperti yang dilansir dari news24

Sementara itu Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan, sedang menyelidiki hilangnya kelompok tersebut di Remada, sebuah kota kecil yang dekat dengan perbatasan Libya.

Gencarnya penyelidikan terhadap kelompok tersebut tak lain dan tak bukan, lantaran kasus para pria bersenjata yang melakukan penembakan di pantai Tunisia yang menewaskan 38 wisatawan asing dan serangan pada museum Bardo pada bulan Maret silam.

Baca juga:

31 Serangan Udara Koalisi AS Bombardir ISIS di Irak dan Suriah

 ISIS Bombardir Markas Pemerintah Suriah dengan Mortir

Turki Ringkus 21 Orang yang Diduga Anggota ISIS

45 Anggota ISIS Tewas Usai Menyantap Makanan Buka Puasa Beracun

Polisi Spanyol Tangkap Seorang Perekrut Gadis Muda untuk ISI

 

#Kelompok Militan #ISIS #Tunisia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Indonesia
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Pemerintah turut berdukacita terhadap serangan teror tersebut dan mendoakan yang terbaik untuk korban.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Dunia
Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
Al-Quraishi tewas bunuh diri dengan meledakkan bom rompi, setelah mengetahui bahwa dia akan ditangkap.
Zulfikar Sy - Selasa, 02 Mei 2023
Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
Bagikan