"Tuhan Pasti Sanggup" Iringi Pemakaman Mike Mohede


Judika Sihotang konferensi pers drama musikal Gondang Kemerdekaan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/7). (Foto: MerahPutih/Venan)
MerahPutih Artis - Isak tangis mewarnai suasana pemakaman penyanyi Mike Mohede. Ratusan pelayat turut mengantarkan pemilik nama lengkap Michael Prabawa Mohede itu ke tempat peristirahatan terakhir.
Mike, penyanyi jebolan Indonesian Idol Season II, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan hari ini. Sejumlah rekan artis dan sesama mantan kontestan Indonesian Idol tampak hadir, seperti Dirly Idol, Delon, Eva Celia, Lala Karmela dan Teza Sumendra.
Sahabat Mike sekaligus runner up Indonesian Idol Season II Judika Sihotang membawakan lagu rohani berjudul "Tuhan Pasti Sanggup" dengan iringan organ saat peti jenazah berwarna putih Mike Mohede akan dimasukkan ke liang lahat. Alunan lagu menambah syahdu, berikut ini video-nya yang dinyanyikan oleh Mike Mohede bersama Maria Shandi.
Seperti diketahui, Mike Mohede pria kelahiran 7 November 1983, meninggal dunia hari Minggu (31/7) sore. Menurut keterangan dari managernya Indra Djamal, Mike meninggal karena serangan jantung. Mike sempat dilarikan ke RS Premier Bintaro, tapi sayang nyawanya tidak tertolong.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon

Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya

Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun

Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
